TRIBUNNEWS.COM - Sejak diluncurkan pada April 2020, klub RB Depok, menjadi perhatian publik sepakbola nasional.

Bukan cuma soal lanching ceremonynya yang sangat sederhana, nama yang dipakai juga membuat banyak pihak 'keheranan' dan bertanya-tanya.

Sejumlah hal yang kontroversial dari klub itu kemudian viral dan jadi gunjingan warganet.

Baca: Hal-Hal Kontroversial dari RB Depok FC: Ganti Nama Dadakan Hingga Belum Punya Pemain

Lalu apa sebenarnya kepanjangan 'RB' pada nama RB Depok FC itu?

Humas RB Depok FC, Diddy Kurniawan membeberkan kepanjangan RB pada nama yang terletak sebagai indentitas timnya, namun bukan Red Bull.

Nama RB Depok FC memang sempat mencuat ke publik karena tim itu muncul dengan menyematkan nama Red Bull.

Padahal, RB Depok FC sendiri ketika itu belum menuai kesepakatan dengan pihak Red Bull untuk namanya dipakai.

Tentu bagi sebagian pencinta sepak bola sudah tidak asing lagi dengan nama Red Bull.

Selain dikenal sebagai minuman berenergi, Red Bull pun punya erat kaitannya dengan beberapa klub top di dunia.

Beberapa tim menggunakan sematan nama Red Bull seperti Red Bull Leipzig (Liga Jerman), Red Bull Salzburg (Liga Austria), dan New York Red Bulls (Liga di Amerika Serikat, MLS).

Akhirnya karena belum mendapatkan restu dari pihak Red Bull, RB Depok FC gagal mendapatkan sematan nama tersebut.

Baca: Di-Bully Netizen Sebagai Tim Halu, Jersey RB Depok FC Tembus Tiga Ribu Pesanan

Padahal dengan sematan Red Bull pada RB Depok FC sempat membuat pencinta sepak bola Tanah Air terperangah akan kehadirannya.

Kala itu publik dikejutkan dengan kehadiran RB Depok FC yang menggunakan sematan Red Bull sebagai klub yang akan mentas di Liga 3.

Namun, pada akhirnya ketika launching, segala embel-embel mengenai Red Bull dikurangi oleh pihak RB Depok FC, 27 April 2020.

Mulai dari yang awalnya bernama Red Bull Depok FC menjadi RB Depok saja dan perubahan sedikit pada logonya.

Baca: Hal-Hal Kontroversial dari RB Depok FC: Ganti Nama Dadakan Hingga Belum Punya Pemain