Wabah virus corona akan membuat duel kedua tim yang biasanya selalu dinantikan para penggemarnya tentu akan terasa berbeda.

Tanpa adanya teriakan keras dari penggemar di stadion akan membuat Derby London Utara edisi kali ini terasa hambar.

Hal itupun juga ditanggapi oleh Arteta yang akan melakoni laga Derby London Utara pertamanya sebagai seorang pelatih.

Baca: Bawa Arsenal Bangkit, Kieran Tierney Puji Sentuhan Berkelas Mikel Arteta

Sebelumnya, ia telah merasakan atmosfer derby tersebut sebagai pemain Arsenal pada masa silam.

"Anda bisa merasakan berhari-hari sebelum pertandingan bahwa energinya meningkat, harapan besar dari orang-orang yang memakai lencana dan baju yang dikenakan," ujar Arteta seperti dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Ini adalah persaingan tetapi persaingan yang sangat terhormat dan itu menciptakan situasi yang sangat istimewa di lapangan,".

"Tidak ada sebuah kebencian, tetapi rasa hormat dan kemauan untuk menang menjadi hal indah dalam olahraga," komentarnya.

Mencoba mengenang momen dimana Arteta sudah beberapa kali merasakan aura bagaimana derby tersebut berlangsung.

Arteta mengaku sangat senang karena derby tersebut selalu menyuguhkan permainan menarik sekaligus tak jarang terjadinya hujan gol.

"Saya telah terlibat dalam beberapa momen yang benar-benar bagus, ada banyak gol dan banyak kegembiraan," kenang Arteta.

"Para pemain memahami seberapa besar artinya laga tersebut, jika kami menang pastinya akan ada banyak orang yang merasa senang pula," tutupnya.

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 35, Tottenham vs Arsenal, Liverpool vs Burnley, Sheff vs Chelsea

Performa Arsenal semenjak ditangani oleh Arteta dapat dikatakan mengalami meningkatan, meskipun belum maksimal.

Arteta yang ditunjuk sebagai pelatih Arsenal sejak Desember dianggap telah membawa perbaikan dalam skuat Meriam London.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih, hanya Liverpool dan Manchester City yang telah mengambil poin lebih banyak dari Arsenal pada tahun 2020.