Pemain Keturunan Indonesia Dikontrak Klub Swedia: Bisa Dipinjam Gratis Tim Liga 1
Nyoman Paul Fernando Aro atau biasa dipanggil Paul Aro akan resmi menjadi bagian dari tim senior Skovde AIK yang bermain di divisi satu Swedia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM -Pemain keturunan Indonesia, Nyoman Paul Fernando Aro akan menandatangani kontrak bersama divisi satu klubnya saat ini.
Diketahui Nyoman Paul Fernando Aro atau biasa dipanggil Paul Aro akan resmi menjadi bagian dari tim senior Skovde AIK yang bermain di divisi satu Swedia.
Pemain berdarah campuran Finlandia-Indonesia tersebut saat ini masih memperkuat Skovde AIK U-19.
Baca: Tanggapan Bintang Garuda Select Urung Dipanggil Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Baca: Banyak Pemain Lokal yang Bagus, Timnas U-20 Jangan Pakai Produk Naturalisasi di Piala Dunia U-20
Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh Paul Aro saat dihubungi oleh Bolasport.com.
"Baru saya bicara ini khusus ke Bolasport, jadi nanti selepas latihan jam lima sore waktu Swedia saya akan tanda tangan kontrak dengan tim senior Skovde AIK."
"Mungkin klub juga tahu Paul ada hasrat untuk ke timnas U-19 Indonesia, jadinya mereka direncanakan akan meminjamkan saya ke Indonesia biar bisa lebih dekat," ucapnya, Senin (13/7/2020).
Bahkan demi mendukung Paul Aro agar bisa mendapatkan tempatnya di timnas U-19, Skovde AIK juga akan meminjamkannya secara gratis.
Itu pun dengan opsi selepas peminjaman Paul akan kembali ke Skovde AIK.
"Untuk feenya gratis selama satu tahun ini sampai satu setengah tahun."
"Dengan opsi setelah satu setengah tahun itu nanti saya kembali lagi ke tim senior Skovde AIK," terangnya.
Sedangkan untuk durasi kontrak sendiri Paul Aro belum memastikan berapa lama ia akan dikontrak oleh Skovde AIK.
Namun menurutnya kemungkinan besar ia akan dikontrak hingga akhir musim 2021.
"Kemungkinan sih hingga akhir musim 2021 nanti dikontraknya. Tapi belum bisa memastikan," jelasnya.
Saat ditanya soal perbedaan kultur sepakbola antara Indonesia dan Swedia menurutnya banyak perbedaannya.
Terlebih dalam faktor individual para pemain.
"Kalau main di sini dan di Bali ya ada bedanya ya khususnya di individu."
"Di sini juga ada aja permainan kerasnya tapi tensi permainan biasanya yang tinggi," ungkap pemain yang mengidolakan Boaz solossa dan Irfan Bachdim itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.