SK PSSI Menggantung, Borneo FC Punya Cara Tersendiri Terapkan Aturan Gaji ke Pemain
Klub Liga 1 2020, Borneo FC mempunyai cara tersendiri dalam menerapkan aturan gaji kepada para pemain, pelatih, dan ofisialnya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Klub Liga 1 2020, Borneo FC mempunyai cara tersendiri dalam menerapkan aturan gaji kepada para pemain, pelatih, dan ofisialnya.
PSSI sendiri memang sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terbaru bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Salah satu poin dalam isi surat tersebut adalah perubahan nilai kontrak Liga 1 dengan kisaran 50 persen.
Sementara itu, tim Liga 2 sebesar 60 persen atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) di daerah klub masing-masing.
SK tersebut dinilai menggantung dan tidak menjelaskan secara detail perihal aturan pemberian gaji dari klub kepada pemain.
Saat dikonfirmasi awak media, Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein mengatakan, SK terbaru yang dikeluarkan PSSI membingunkan tim-tim Liga 1.
SK terbaru yang dikeluarkan PSSI akan mulai berlaku dari satu bulan sampai dengan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020.
Untuk menyiasati aturan itu, Nabil mempunyai cara tersendiri dalam menerapkan aturan gaji tersebut.
"Menurut saya tergantung nego dengan pemain dan pelatih. Itu yang disarankan federasi juga menggantung, bahwa yang mana yang harus diikuti, apa 50 persen kontrak atau 50 persen gaji," kata Nabil Husein.
Menurut Nabil, saat ini pihaknya harus pintar-pintar melakukan negosiasi dengan seluruh elemen di tim untuk mengatur persoalan gaji.
PSSI memang tidak mewajibkan aturan tersebut diberlakukan, namun kebijakan itu tetap dikembalikan kepada masing-masing klub.
"Jadi klub yang akan mencari jalannya lah," ucap Nabil .
Lebih lanjut, Nabil Husein tak mau membocorkan presentase pembayaran gaji yang diberikan manajemen Borneo FC.
"Itu begini, kalau itu masing-masing klub punya cara. Borneo juga punya cara sendiri. Biar klub masing-masing saja, kalau saya bicara juga gak baik," pungkasnya.
Di sisi lain, PSSI menargetkan kompetisi sepak bola Liga 1 bergulir lagi pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Saat ini, PSSi dan PT LIB masih mematangkan konsep dan juga jadwal pertandingan Liga 1 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.