Kemenangan Tak Terlupakan Andritany bersama Persija Jakarta, Cukur Persiram di Stadion Surajaya
Andritany mempunyai pertandingan yang tak bisa dilupakan selama berseragam Persija Jakarta, salah satunya kemenangan telak melawan Persiram.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengakui kemenangan hasil pertandingan melawan Persiram sebagai momen yang tak bisa ia lupakan.
Pemain yang menempati posisi penjaga gawang tersebut telah berseragam Macan Kemayoran sejak tahun 2010.
Waktu mengabdi yang sudah cukup lama ini tentu membuatnya banyak melalui asam garam bersama tim kebanggaan Ibu Kota tersebut.
Salah satunya saat musim pertamanya membela Macan Kemayoran yang sudah 10 tahun silam.
Baca: Nabil Husein tak Masalah Jika Pemain Mudanya Dapat Tampil Lebih Banyak di Liga 1
Baca: Musim Liga 1 2020 Kesempatan Robert Rene Alberts Untuk Mengukir Sejarah di Persib Bandung
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, saat itu, pemain yang sering disapa Bagol tersebut dijadikan Persija sebagai kiper ketiga tim untuk melapisi Hendro Kartiko dan Roni Tri.
Menjadi kiper ketiga tentu saja membuat Andritany kesusahan mendapatkan jam terbang di lapangan khususnya di Liga 1.
Bahkan di tahun pertamanya, Andritany tak pernah dimainkan sekalipun.
Barulah di musim 2011-2012 akhirnya Andritany mendapatkan kesempatan untuk bermain.
Tepatnya pemain kelahiran tahun 1991 ini ditugaskan mengamankan gawang Persija saat melawan Persiram Raja Ampat pada Liga Indonesia musim 2011-2012.
Duel tersebut terlaksana di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, pada (11/12/2011).
Beruntung bagi Andritany, laga debutnya berbuah manis.
Persija pun sukses kandaskan Persiram dengan skor telak 6-0.
Baca: Pernah Jadi Cadangan Abadi, Ini Liku-liku Andritany Jadi Kiper Utama Persija dan Timnas Indonesia
Gol Persija dicatatkan atas nama Robertino Pugliara (19'), Bambang Pamungkas (23'), Johan Juhansyah (25'), Ramdani Lestaluhu (56'), Ismed Sofyan (61'), dan Rahmad Affandi (82').
Belum lama ini Andritany kembali mengingat momen tersebut.