Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Persebaya Ungkap Hal-Hal yang Bikin Liga 1 2020 Belum Tentu Dilanjutkan

saat rapat digelar PT LIB masih belum bisa menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh wakil klub Liga 1.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Persebaya Ungkap Hal-Hal yang Bikin Liga 1 2020 Belum Tentu Dilanjutkan
surya.co.id/habibur rohman
Aji Santoso saat melatih tim Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Minggu (1/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyebut ada beberapa alasan yang membuat kompetisi Liga 1 2020 belum pasti dilanjutkan.

Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada Oktober mendatang.

Setidaknya itulah salah satu hasil rapat virtual yang dilakukan oleh PT Liga indonesia Baru dengan wakil kontestan Liga 1 pada Jumat (17/7/2020).

Akan tetapi meski begitu pihak Persebaya Surabaya tetap beranggapan bahwa kelanjutan Liga 1 2020 belum pasti bisa terjadi.

Baca: Anggap PT LIB dan PSSI Tak Bisa Jawab Keresahan, Persebaya Memilih Diam Soal Lanjutan Kompetisi

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh sang manajer, Candra Wahyudi.

Dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id, pendapat Candra didasari karena saat rapat digelar PT LIB masih belum bisa menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh wakil klub Liga 1.

Seperti contohnya adalah terkait rekomendasi dari pemerintah.

Baca: Persebaya Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan, Bonek: Jangan Samakan dengan Liga Eropa

Berita Rekomendasi

Candra menegaskan bahwa seharusnya PT LIB melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan BNPB untuk mengetahui apakah aman jika kompetisi dilanjutkan di tengah Pandemi Covid-19.

"Mereka belum berkoordinasi dengan BNPB terkait situasi perkembangan Covid-19," kata Candra.

"Padahal lampu hijau dari pemerintah sangat penting untuk lanjut atau tidaknya liga," ujarnya.

Baca: Was-was Liga 1 2020 Dilanjutkan, Pelatih Persebaya: Novak Djokovic Saja Bisa Kena Covid-19

Selain itu, belum adanya kepastian terkait izin dari kota Yogyakarta yang diproyeksikan sebagai homebase bagi tim di luar Pulau Jawa juga menambah keraguan Candra bahwa kompetisi bisa dilanjutkan.

Lebih lanjut lagi, masalah hak komersial tak luput dari sorotan Candra.

PT LIB sebenarnya telah menjanjikan 800 juta per bulan, namun klub meminta minimal 1,2 milliar per bulan mulai dari September 2020 hingga Februari 2021.

"LIB belum mendapatkan kepastian izin dari pihak yang berwenang di Yogyakarta, LIB baru berencana akan melihat situasi di Yogyakarta," ucap Candra.

"Hanya, teknis pelaksanaan dan pembiayaannya belum jelas siapa yang menanggung, klub-klub minta lebih, minimal Rp 1,2 miliar sebagai kompensasi tanpa penonton," tuturnya.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
deodatus
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Oleh sebab itu, Candra mengaku bahwa rapat yang telah dilakukan dua hari lalu ini belum menghasilkan keputusan final.

Pertemuan antara PT LIB dan wakil Liga 1 harus terus dilakukan untuk kedepannya untuk mencapai kesepakatan bersama.

"Tidak ada keputusan final dalam meeting kemarin, LIB berjanji membahas semua masukan klub dan akan menggelar pertemuan lagi secara tatap mata langsung maksimal 10 hari mendatang," ujarnya.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
17
11
6
0
30
12
18
39
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Bali United
17
8
4
5
25
16
9
28
5
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas