Winger Lincah Persija Jakarta Ungkap Keuntungan Bermarkas di Bantul
Manajemen tim Persija Jakarta sudah mengumumkan bakal menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai homebase barunya di Liga 1 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta sudah mengumumkan bakal menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai homebase barunya di Liga 1 2020.
Kepastian memindahkan kandang ke Bantul sudah melalui pertimbangan matang dari manajemen klub Persija Jakarta.
Pemilihan Stadion Sultan Agung sebagai markas barunya karena memiliki kualitas lapangan yang bagus.
Baca: Ketua Umum KONI Kota Bogor Akui Porda 2022 Akan Berlangsung Sengit
Selain itu, banyak tempat latihan yang bisa digunakan tim Persija Jakarta berlatih saat bermarkas di Bantul.
Manajemen Persija tak ingin mengambil resiko dengan terus bermarkas di Jakarta dalam situasi seperti ini.
Keputusan memindahkan kandang ke Bantul mendapatkan dukungan dari penyerang sayap tim Persija Jakarta, Heri Susanto.
Heri menilai, saat Persija Jakarta bermarkas di Bantul bisa mendekatkan dirinya dengan keluarga besarnya.
Sebab, pemain berusia 26 tahun itu berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Markas baru tim Macan Kemayoran tidak terlalu jauh dengan lokasi tanah kelahirannya.

Menurut Heri, keuntungan yang bisa didapat yakni keluarganya bisa memberikan dukungan di dalam maupun luar lapangan.
"Saya sangat bersyukur (Persija) bisa bermain di sini (Bantul) karena keluarga bisa lebih dekat dengan lokasi saya bertanding, tidak perlu jauh-jauh," kata Heri Susanto.
Saat memaksakan bermain di Jakarta, Heri menilai, Persija akan kesulitan mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.
Pemilihan Bantul sebagai markas baru Persija Jakarta dinilai tepat karena bisa lebih mudah dalam bermain.
Selain itu, keuntungan lain yang bisa didapat tim Macan Kemayoran karena mayoritas tim-tim Liga 1 bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Saya ambil positifnya saja. Mengingat kalau Persija main di Jakarta juga sulit karena situasi masih seperti ini," ujar Heri.
Di sisi lain, pemain yang akrab dijuluki Lord Hersus itu masih tetap menjaga kondisi kebugarannya secara mandiri.
Hersus masih sering menjaga kondisi fisiknya dengan berlatih bersama dengan rekan seprofesinya di Magelang.
"Saat ini pelatih terus memberikan pantauan program latihan. Saya pribadi juga latihan sendiri di rumah maupun bersama pemain asal Magelang," tutup mantan pemain PSM Makassar tersebut.