Pentolan The Jakmania Garis Keras Tolak Liga 1 Dilanjutkan Soalnya Situasi Indonesia Belum Kondusif
PSSI memang sudah mengumumkan bakal melanjutkan kompetisi sepak bola Liga 1 pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentolan The Jakmania Garis Keras (GK), Irlan Alarancia dengan tegas menolak keputusan PSSI yang akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya, PSSI memang sudah mengumumkan bakal melanjutkan kompetisi sepak bola Liga 1 pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Nantinya, kompetisi Liga 1 akan berpusat di Jawa dan seluruh pertandingan dimainkan tanpa dihadiri penonton.
Keputusan PSSI menjalankan lagi roda kompetisi sepak bola di Indonesia diniai tidak tepat karena situasi dan kondisinya saat ini masih belum normal.
Penolakan yang dilakukan Irlan Alarancia memiliki dasar kuat dan alasan-alasan yang sangat logis.
Salah satu kekhawatirannya yaitu pandemi Covid-19 atau virus Corona masih tinggi penyebarannya dibeberapa wilayah di Indonesia.
"Kalau saya intinya tetap menolak kompetisi Liga 1 dilanjutkan," kata Irlan Alarancia kepada TribunJakarta, Kamis (23/7/2020).
Pria yang akrab disapa Abi Irlan itu memberikan contoh, 4 dari 18 klub yang terdaftar di Liga 1 sempat menolak kompetisi dilanjutkan.
Keempat tim itu adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Tira Persikabo.
Selain itu, kompetisi berpusat dan dimainkan di Pulau Jawa. Seperti diketahui, beberapa wilayah di Pulau Jawa masih berstatus zona merah.
"Banyak alasannya yaitu 4 klub Liga 1 menolak dilanjutkan, Liga 1 main di zona merah (Pulau Jawa)."
"Harus ikuti protokoler kesehatan, kalau ada pemain terkena Covid-19, timnya belum bisa bertanding. klub banyak kumpul di satu wilayah dan bisa menimbulkan klaster baru," tambahnya.
Tak hanya itu, saat kompetisi Liga 1 bergulir tidak bisa disaksikan oleh suporter klubnya masing-masing.