TRIBUNNEWS.COM - Juventus diprediksi akan menurunkan duet andalannya, Ronaldo-Dybala guna menggaransi dominasinya belanjut.

Pertandingan lanjutan Liga Italia antara Udinese vs Juventus akan tersaji di Stadion Dacian Arena, Jumat (24/7/2020) pukul 00.30 WIB.

Juventus memiliki peluang untuk merengkuh titel gelar Liga Italia di kandang Udinese dengan catatan meraih kemenangan.

Baca: Tiga Alasan AC Milan Lakukan Kesalahan Soal Stefano Pioli: Blunder Rossoneri bisa Berakibat Fatal

Baca: Fakta Menarik Jelang Udinese vs Juventus Liga Italia: Hegemoni Bianconeri hingga Momentum Ronaldo

Praktis jika kemenangan berhasil direngkuh oleh tim kota Turin itu, Juventus berhasil meneruskan dominasinya di Liga Italia selama sembilan musim beruntun

Kendati demikian, guna mewujudkan hegemoni sang Bianconeri berlanjut, itu bukan perkara mudah.

Meskipun demikian, bukan Juventus namanya jika tak memiliki ace untuk dipersiapkan guna memenuhi ambisi tersebut.

Duet Dybala-Ronaldo diprediksi akan menjadi sosok kunci Juventus untuk melanggengkan dominasinya di Serie A.

Sejauh ini kedua pemain andalan Sarri telah mengemas 41 gol.

Di mana rinciannya Cristiano Ronaldo menggelontorkan 30 lesakan.

Sedangkan Paulo Dybala mencatatkan namanya 11 kali di papan skor.

Maurizio Sarri sendiri mengisyaratkan bahwa dirinya akan menduetkan Ronaldo dan Dybala sejak menit awal pertandingan.

"Kami adalah tim kuat dengan banyak ruang untuk peningkatan. Saya tidak kesulitan menyandingkan dua pemain seperti Cristiano dan Dybala secara bersamaan, mereka berdua pemain hebat," tukas Maurizio Sarri seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

Guna mewujudkan ambisi meraih gelar Scudetto, Juventus membutuhkan sosok Ronaldo yang dinilai memiliki DNA pemenang.

"Cristiano Ronaldo merasa sangat baik, ia memilki kemampuan hebat untuk segera fokus pada tujuan selanjutnya. Ini adalah kemampuan langka, ia memiliki pola pikir seorang juara."

Meskipun demikian Juventus tak melulu soal Ronaldo dan Dybala yang memiliki penampilan gemilang.

Sederet pemain bitang lainnya milik Juventus dapat menjadi ancaman nyata bagi tim tuan rumah.

Federic Bernardeschi berpeluang untuk melengkapi tridente penyerangan Juventus.

Nama Adrien Rabiot, Miralem Pjanic Rodrigo Bentacur hoingga Blaise Matudi berpeluang untuk starter.

Sedangkan lini pertahanan, de Ligt diprediksi akan menjadi tandem yang sepadan bagi Merih Demiral.

Berikut catatan dan fakta menarik jelang Udinese vs Juventus Liga Italia. Dilansir oleh Tribunnews.com dari berbagai sumber

1. Tradisi Juventus Berpeluang Lanjut

Bermodalkan kemenangan yang nantinya dapat diraih oleh Juventus, tim yang berasal dari kota Turin itu memiliki peluang meneruskan tradisinya.

Tradisi yang dimaksud ialah dominasi dan hegemoni Juventus di Liga Italia.

Tidak bisa dipungkiri kembali, bahwa Juventus saat 8ini dapat dikatakan sebagai tim paling sukses di Liga Italia.

Selama delapan musim terakhir Serie A bergulir, klub yang juga berjuluk Bianconeri itu mampu merengkuh gelar Liga Italia alias Scudetto.

Dengan kemenangan dini hari nanti, praktis Cristiano Ronaldo cs akan memperpanjang dominasinya menjadi sembilan musim beruntun.

2. Momentum Cristiano Ronaldo

Pertandingan kali ini bisa saja menjadi momentum bagi penyerang andalan Juventus Cristiano Ronaldo

pemain Timnas Portugal itu sama-sama mengoleksi 30 gol bersama Ciro Immobile.

Pemain yang terkenal dengan panggilan CR7 itu berpeluang untuk melampaui catatan sag kompetitor.

Selain itu, Ronaldo memiliki peluang juga untuk memecahkan rekor yang sebelumnya di pegang oleh Gonzalo Higuain.

Pemain Timnas Argentina itu mampu mencetak sejarah menjadi satusatunya pemain yang mencetak 36 gol dalam satu musim.

Tepatnya ia mampu menorehkan catatan tersebut kala bersama Napoli musim 2016/2017.

Baca: Prediksi Udinese vs Juventus, Si Nyonya Tua Selangkah Lagi Juara Liga Italia, Nasib Tuan Rumah ?

Baca: Udinese vs Juventus, Si Nyonya Tua Bisa Juara Liga Italia, jika

3. Ajang Pembuktian bagi Maurizio Sarri

Sarri menjadi pelatih Juventus yang banyak mendapatkan kritikan tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Penampilan inkonsisten Juventus disinyalir menjadi penyebab utama kritikan itu terus mengalir pada pelatih asal kota Naples itu.

Selain hal tersebut, Sarri juga dikritik karena kegagalan membawa Juventus merengkuh dua trofi.

Yakni Trofi Supercoppa Italiana maupun Coppa Italia.

Padahal Juventus telah mencapai partai puncak kala itu.

Lebih lanjut, jika kemenangan berhasil diraih, maka Sarri secara tak langsung telah memberikan pembuktian bahwa dirinya mampu menghantarkan Bianconeri merengkuh trofi bergangsi, yakni Scudetto.

Prediksi Susunan Pemain

Udinese

Musso; Becao, De Maio, Nuytinck; Ter Avest, Larsen, De Paul, Fofana, Sema; Lasagna, Okaka.

Juventus

Szczesny; Cuadrado, de Ligt, Rugani, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic, Rabiot; Bernardeschi, Dybala, Ronaldo.

(Tribunnews.com/Giri)