TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kabar mengejutkan datang dari pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts yang mengalami serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) dini hari.

Dikutip dari laman resmi klub, Robert saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Borromeus, Bandung.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menceritakan kronologis awal Robert terkena serangan jantung.

Awalnya, pelatih asal Belanda itu mengeluh sakit di bagian dada kiri dan kesemutan di lengan kirinya.

Lalu Robert mencoba menghubungi Rafi untuk mengetahui penyebabnya.

Setelah itu, Robert dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Baca: PSIS Semarang tak keberatan Liga 1 2020 dimulai 1 Oktober dan berakhir 28 Februari 2021

"Hari senin saya dan coach (Robert Alberts) langsung melakukan pemeriksaan karena apa yang dikeluhkan ciri-ciri gejala awal gangguan jantung," kata Rafi dikutip BolaSport dari laman resmi klub, Kamis (23/7/2020).

"Setelah pemeriksaan elektrokardiografi atau EKG di dokter spesialis jantung, dan saat itu hasilnya baik," imbuhnya.

Seusai diperiksa, Robert dijadwakan kembali diperiksa pada keesokan harinya, Selasa 22 Juli 2020.

Akan tetapi, Rafi mendapat kabar jika pelatih Robert terkene serangan jantung pada waktu subuh.

"Setelah pemeriksaan itu disarankan untuk pemeriksaan lanjutan. Rencana Selasa (22 Juli 2020) jam 08.00, untuk pemeriksaan CT Scan Jantung karena hari senin penuh," ujarnya.

"Namun, jam 04.30 saya dapat kabar coach serangan jantung dan langsung dibawa ke RS Borromeus," imbuh Rafi.

Sesampainya di rumah sakit, Robert mendapatkan pemeriksaan serta didiagnosa menderita penyakit jantung koroner.

Lalu tindakan medis pun dilakukan dengan pemasangan kateter (balon) dan juga ring pada jantungnya kurang lebih dalam kurun 1 jam setengah.

Baca: Liverpool Mulai Tawarkan Loris Karius ke Klub yang Berminat

Kini kondisi eks pelatih PSM Makassar itu sudah membaik.

Bahkan besok, ia sudah diperkenankan pulang.

"Dipasang tiga balon dan satu ring. Alhamdulillah setelah observasi kemarin hasilnya baik, saat ini sudah jauh membaik dan sudah pindah ke ruangan," ujar Rafi Ghani.

"Kalau melihat hasil secara umum sampai saat ini, besok juga sudah bisa pulang," tutupnya.