Bak Laga Hidup Mati, Brendan Rodgers Sebut Tekanan Berada pada Manchester United
Brendan Rodgers selaku pelatih Leicester City sudah tidak sabar merasakan suasana pertandingan penentuan melawan Manchester United pada pekan terakhir
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan hidup mati akan dilakoni oleh Leicester City saat menjamu Manchester United pada pekan pamungkas Liga Inggris musim 2019/2020.
Baik Leicester City maupun Manchester United mengusung misi wajib menang demi mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.
Pertandingan antara Leicester City kontra Manchester United rencananya akan dihelat di King Power Stadium, Minggu (26/7/2020) pukul 22.00 WIB.
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers memandang tekanan yang dihadapi timnya tidaklah lebih besar daripada yang dirasakan Manchester United dalam laga nanti.
Baca: Hadapi Juru Kunci, Pep Guardiola Anggap Laga Pemanasan Lawan Real Madrid
Baca: Ibarat Anak Emas, Guardiola Puji Peran Sentral Kevin de Bruyne Bersama Manchester City
Hal ini dikarenakan ajang Liga Champions selayaknya sebuah keharusan yang perlu dicapai Manchester United sebagai salah satu tim besar.
Sedangkan, bagi Leicester City terlepas dari hasil apapun pada laga melawan Manchester United, mereka tetaplah dapat disebut menjalani musim yang baik.
"Memang ada perbedaan dimana kami ingin berada di Liga Champions, tetapi ketika anda merupakan klub seperti Manchester United, tentu ada keharusan untuk bisa berada disana," ujar Brenda Rodgers seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Kami ingin berada di dalamnya, tetapi jika kami gagal, itu masih menjadi musim yang sangat baik bagi kami," tukasnya melanjutkan.
Disinggung terkait atmosfer yang akan dirasakannya ketika menghadapi laga penentuan melawan Manchester United.
Baca: Hasil Manchester United vs West Ham, Greenwood Jaga Asa Setan Merah di Liga Champions
Eks pelatih Liverpool itu mengaku sudah biasa dengan tekanan yang akan dihadapi olehnya dalam laga-laga krusial seperti itu.
"Saya telah terlibat dalam laga final dan permainan dua kaki dimana pertandingan itu sangat berarti, sehingga itu bukan hal baru bagi saya,".
"Kadang-kadang segalanya mereda dalam semusim, tetapi bagi kami inilah yang anda cari, musim kami tidak berakhir sampai akhir, kami bisa finis pada posisi atas," tegas eks pelatih Celtic tersebut.
Walaupun demikian, Brendan Rodgers berharap para pemainnya mampu tampil lepas untuk bisa meraih hasil maksimal dalam laga tersebut.
"Kami memiliki satu pertandingan terakhir dan itu akan memberi tahu anda seberapa baik para pemain bisa melakukannya," tutupnya.
Baca: Brandon Williams Ungkap Pentingnya Manchester United Berlaga di Liga Champions Musim Depan
Baca: Jude Bellingham Pilih Dortmund, Solskjaer Sebut Manchester United Jago Cetak Wonderkid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.