Timnas Indonesia U-16 Berujicoba dengan Tim yang Sudah di Rapid Tes kata Bima Sakti
Bima Sakti menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi prioritas utama ketika punggawanya menjalani latihan dan melakukan laga uji coba.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi prioritas utama ketika punggawanya menjalani latihan dan melakukan laga uji coba.
Khusus laga uji coba, Bima menjelaskan bahwa tim lawan yang akan menghadapi punggawanya terlebih dahulu harus melakukan rapid test.
Menurutnya, protokol kesehatan tersebut sudah menjadi aturan sesuai dengan anjuran tim dokter yang dimiliki Timnas Indonesia U-16.
"Ya, berjalan lancar, sesuai dengan instruksi dari tim dokter bahwa dalam laga uji coba tim lawan juga dilakukan rapid test sebelum menghadapi kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Bima membeberkan usai hasil rapid test yang dilakukan tim dokter Timnas Indonesia U-16 tersebut keluar, maka tim lawan diperkenankan melakukan laga uji coba.
Tak hanya itu, Bima pun mengaku nyaman lantaran pengelola Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga kawasan stadion tetap steril.
"Hasilnya non reaktif. Pihak stadion juga menutup akses penonton dan semua berjalan lancar. Ini sangat bagus," tandasnya.
Pada laga uji coba perdana, Timnas U-16 Indonesia menang 5-0 atas Asosiasi Kabupaten Bekasi U-18 di Stadion Patriot, Jumat (24/7/2020).
Baca: Idham Aziz: Kejuaraan Menembak Kapolri Cup Ajang Pencarian Bibit Penembak Profesional
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi tim Bina Taruna U-18, Selasa 28 Juli masih ditempat yang sama.
Diketahui, Timnas Indonesia U-16 akan melakukan pemusatan latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, dari 6 - 29 Juli 2020.
Timnas Indonesia U-16 akan terjun diajang Piala AFC U-16 2020 yang berlangsung di Bahrain, 25 November-12 Desember 2020.
Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup D bersama Jepang, China, dan Arab Saudi.