PSIS Semarang Gunakan Stadion Citarum Sebagai Homebase, Dragan Djukanovic Harus Menerima
Dragan Djukanovic mengatakan ia sangat menghargai keputusan manajemen Mahesa Jenar yang memutuskan Stadion Citarum sebagai lokasi homebase PSIS
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan ia sangat menghargai keputusan manajemen Mahesa Jenar yang memutuskan Stadion Citarum sebagai lokasi homebase PSIS di Liga 1 nantinya.
Kompetisi paling elite setanah air itu akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang mulai dari pekan keempat.
Terbaru, stadion berkapasitas 5.000 penonton tersebut baru saja selesai diverivikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (25/7/2020) kemarin, usai dilakukan sejumlah perbaikan di beberapa titik. Termasuk penambahan kapasitas lampu stadion.
Dari sisi teknis, Dragan sebetulnya sangat memahami jika para pemainnya masih belum sepenuhnya terbiasa bermain di rumput sintetis, yang merupakan lapangan Stadion Citarum. Ia menyadari jika rumput sinetis rentan membuat para atlet cedera.
Di kompetisi resmi Indonesia, belum ada lapangan beralaskan rumput sintetis yang dijadikan venue untuk menggelar pertandingan resmi.
"Yang saya khawatirkan cedera karena selalu ada reaksi tersendiri di lapangan yang berbeda," ungkap Dragan.
Namun, di sisi lain, ia harus memaklumi situasi keuangan klub saat ini.
Bila kompetisi kembali di gelar, klub tidak mendapat pemasukan dari penjualan tiket penonton, yang menjadi pendapatan terbesar tim. Sehingga berdampak pada dana operasional selama kompetisi berjalan.
Seperti diketahui, selama Stadion Jatidiri Semarang direnovasi, PSIS harus menjadi tim musafir dengan menyewa Stadion Moch Soebroto di Kota Magelang sebagai tempat untuk menyelenggarakan pertandingan kandang selama dua musim terakhir.
Biaya untuk bermain di Magelang ini ditaksir lebih banyak menghabiskan dana, dibanding dengan menggelar pertandingan di Kota Semarang.
"Kami memang harus berhemat," katanya.
Lebih lanjut, Dragan menyebut, pada saat berlatih di Semarang jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan, ada dua opsi latihan agar meminimalisir resiko cedera pemain.
Yakni mengkombinasikan venue latihan antara di Stadion Citarum yang berumput sintetis dan Lapangan Telo, Banyumanik yang beralaskan rumput alami.
"Jika pemain terus berlatih di lapangan sintetis, mereka rentan cedera. Maka untuk latihan tetap maksimal, kami tetap harus berlatih di lapangan dengan rumput alami," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dragan Djukanovic Hargai Manajemen Pilih Stadion Citarum Jadi Homebase PSIS di Liga 1, https://jateng.tribunnews.com/2020/07/27/dragan-djukanovic-hargai-manajemen-pilih-stadion-citarum-jadi-homebase-psis-di-liga-1.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: m nur huda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.