Tak Khawatir Gagal, Shin Tae-yong Bicara Misi Naikkan Peringkat FIFA Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, sangat menyadari adanya kemungkinan untuk gagal bersama timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak merasa takut untuk gagal dengan kariernya di tim Garuda.
Timnas Indonesia bisa dibilang menjadi salah satu tim yang bisa menghadirkan kesulitan bagi para pelatih.
Seringnya pergantian pelatih di tubuh timnas Indonesia menjadi bukti tersendiri bila skuad Garuda adalah tim yang cukup sulit ditangani.
Tak jarang, para pelatih yang sebelumnya berprestasi justru tampak gagal ketika mengasuh timnas Indonesia.
Baca: Sempat Berseteru di Media, Begini Suasana Makan Malam Shin Tae-yong dan Indra Sjafri
Sebut saja Simon McMenemy, pelatih timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong.
Ketika melatih Bhayangkara FC di Liga 1 2017, juru taktik asal Skotlandia itu bisa memberikan gelar juara liga.
Namun ketika pindah ke timnas Indonesia pada 2019, Simon justru harus mengalami kekalahan beruntun di Kualfikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, sangat menyadari adanya kemungkinan untuk gagal bersama timnas Indonesia.
Namun, dia lebih memilih berpikir positif dan tidak ingin membayangkan kegagalan.
Juru taktik 51 tahun itu lebih suka membayangkan kesuksesan di masa depan sehingga tak pernah merasa khawatir akan gagal.
"Saya adalah orang yang positif. Saya lebih suka membayangkan kesuksesan di masa depan," ujarnya dilansir Bolasport.com dari Youtube Hyungwook Seo's TV.
"Itulah kenapa saya tidak khawatir dengan kemungkinan gagal di Indonesia," katanya menambahkan.
Oleh sebab itu, Shin bertekad untuk memberikan yang terbaik ketika melatih timnas Indonesia.
Harapannya, dia bisa mengangkat performa timnas Indonesia yang saat ini masih terpuruk di peringkat ke-173 dalam ranking FIFA.
"Pasti ada hasil yang baik, jika saya bekerja keras dan memberikan semua yang saya punya," tutur Shin Tae-yong.
"Saya tidak peduli dengan ramalan nasib buruk. Saya datang ke sini untuk membantu mereka meraih peringkat yang lebih tinggi."
"Saya dan para pemain akan bekerja keras. Itu misi saya dan saya percaya saya bisa membantu mereka naik tingkat," katanya.