Ini Tantangannya Bagi Dokter Tim Persita Soal Virus Covid-19 yang Tak Terlihat
Bukan hal mudah, mengingat virus Covid-19 tidak terlihat oleh mata, dan penyebarannya pun tidak memandang bulu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dilanjutkannya kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi memberikan tantangan berat bagi tim medis setiap klub peserta kompetisi.
Pasalnya tim medis harus bisa memastikan keamanan kesehatan pemain kala harus memulai persiapan latihan maupun saat dimulainya kompetisi nantinya.
Bukan hal mudah, mengingat virus Covid-19 tidak terlihat oleh mata, dan penyebarannya pun tidak memandang bulu.
Tim medis yang berisikan dokter tim, fisioterapis dan masseur pun wajib cermat dalam mengambil kebijakan yang menyangkut protokol kesehatan.
Dokter tim Persita Tangerang, Agung Santosa pun angkat bicara tentang tantangan persiapan dirinya beserta rekan-rekannya di Persita guna memastikan keamanan pemain.
"Tantangan kedepan tim medis (Dokter,Fisio,Masseur) akan bekerja lebih extra baik dalam promotif, preventif, kuratif- bahkan rehabilitatif. Kami harus benar-benar menjaga pemain agar tidak tertular atau menularkan Virus ini," ujarnya, Rabu (29/7/2020).
Selain bentuk virus tidak terlihat, hasil kajian penelitian tentang penyebaran virus tanpa gejala bagi orang yang punya imun bagus membuat tim medis harus cermat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh anggota tim, agar tidak menjadi perantara virus nantinya.
Selain itu, Agung menjelaskan saat latihan nanti, tim medis akan sering bertemu pemain untuk memberikan terapi.
"APD (alat pelindung diri) juga akn kami bekali kepada fisioterapi,masseur.
Dan pakai APD itu sendiri juga merupakan tantangan karena panas,belum terbiasa dll. Tapi itu perlu dilakukan untuk memutus ranta penularan covid 19 ini agar tidak tumbuh cluster (satu kelompok dengan jenis penyakit yang sama) baru.
Tak hanya itu, dalam regulasi PSSI yang mengatur mengenai tes rapid sebelum pertandingan dilakukan menjadi pekerjaan rumah bagi tim medis setiap hari untuk mengkondisikan pemain agar terbebas dari virus covid 19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.