''Shin Tae-yong, Tolong Balas Kekalahan Indonesia dari Vietnam di Kandang Mereka''
Kemenangan di kandang Vietnam, dianggap misi logis yang bisa diraih pasukan Shin Tae-yong.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks-pemain Timnas Indonesia, Imran Nahumarury menanggapi wajar-wajar saja seorang Ketua Umum PSSI menargetkan tinggi Timnas Indonesia yang akan berlaga di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Target kemenangan nanti sejatinya bisa mengubah ranking Indonesia di FIFA, pasalnya Indonesia yang sudah menelan lima kali kekalahan sudah tak ada lagi peluang untuk lolos.
Baca: Pemain Keturunan Belanda Jebolan PSV Ini Belum Pasti Bilang Iya Jika Dipanggil Timnas Indonesia
Satu permintaan khusus bagi Shin Tae-yong adalah membalas kekalahan dari Vietnam saat bertanding di Jakarta.
Kemenangan di kandang Vietnam, dianggap misi logis yang bisa diraih pasukan Shin Tae-yong.
“Melawan Vietnam, saya minta kepada Shin Tae-yong untuk balaskan kekalahan kita di kandangnya nanti. Sama seperti saat di Manila dikalahkan oleh Vietnam. Thailand juga, satu lagi Uni Emirate Arab kita akan main di Indonesia,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa hari lalu.
Baca: Empat Pemain Gaek yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Imran menilai target itu wajar, namun hal itu seharusnya diimbangi dengan persiapan sejauh mana.
Mengingat sampai saat ini saja Timnas Indonesia masih dalam tahap TC perdana dan seleksi pemain.
“Kalau menurut saya wajar ya seorang ketum PSSI menargetkan harus menang, toh masyarakat juga maunya ingin menang. Tapi kan kita untuk menentukan sesuatu itu harus melihat tim sejauh mana, dan saya pikir pelatih juga punya target juga,”
Baca: Sempat Berseteru di Media, Begini Suasana Makan Malam Shin Tae-yong dan Indra Sjafri
Lebih lanjut, Imran menyatakan Shin Tae-yong juga perlu adaptasi untuk mengenal karakter pemain Indonesia.
Bahkan, Ia menyebut seorang pelatih ternama seperti Pep Guardiola pun tak akan bisa membawa Indonesia meraih prestasi tinggi dengan waktu singkat.
“Shin tae-yong kan masih tahap membangun tim ini, gimana dia coba untuk perbaikan mentalitas pemain jadi menurut saya hasil penting tapi yang terpenting bagaimana kita harus memberikan waktu ke dia,” kata Imran.
“Pep guardiola juga ketika dia dikasih kesempatan melatih Timnas Indonesia tidak mungkin bisa langsung bisa, masih butuh proses. Mereka butuh adaptasi, gimana karakter pemain kita apalagi senior,” katanya.