Aubameyang Bawa Arsenal Juara Piala FA, Sebuah Bukti Komitmen atau Hadiah Perpisahan Terindah?
Pahlawan utama dibalik keberhasilan Arsenal merengkuh Piala FA, Pierre Emerick-Aubameyang masih belum mengutarakan kejelasan masa depannya di Arsenal.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Para penggemar Arsenal masih dihantui oleh sebuah pertanyaan tentang bertahan tidaknya pahlawan kemenangan timnya meraih gelar juara Piala FA musim ini.
Seiring dengan perjalanan tak mudah yang dijalani oleh Mikel Arteta dalam menangani Arsenal, nama Aubameyang menjadi titik sentral tim Meriam London.
Pasalnya, Aubameyang menjadi sosok utama mesin gol Arsenal dalam menjebol jala gawang setiap lawan yang mereka hadapi.
Torehan 29 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi musim ini menjadi bukti peran vital Aubameyang bagi Arsenal.
Terbaru, Aubameyang kembali mampu menjadi pahlawan kemenangan timnya saat menjungkalkan Chelsea dengan skor 2-1 di laga final Piala FA, Sabtu (1/8/2020) malam.
Baca: Arsenal vs Chelsea, Bawa Meriam London Juara Piala FA, Arteta Tak Lupakan Jasa Pep Guardiola
Baca: Chelsea vs Arsenal Final Piala FA: Cetak Gol, Christian Pulisic Ukir Sejarah Baru
Brace gol yang dicetak oleh Aubameyang mampu membuat Arsenal berbalik unggul setelah Chelsea mencetak gol terlebih dahulu lewat Pulisic pada awal laga babak pertama.
Setelah melakoni 109 pertandingan bersama Arsenal, pemain asal Gabon tersebut telah mencetak total 70 gol.
Sebuah angka luar biasa bagi Aubameyang yang baru menjalani dua musim penuh bersama tim Meriam London di sepak bola paling kompetitif sedunia.
Bahkan, tidak ada pemain Liga Inggris mana pun yang mencetak gol sebanyak itu sejak Februari 2018.
Bulan tersebut menjadi awal debut Aubameyang bersama Arsenal, setelah kepindahnya dari Borussia Dortmund pada bursa Januari 2018 silam.
Sejak Arsenal ditangani oleh Arteta, peran dari Aubameyang semakin vital di skuat Meriam London.
Arteta sendiri berusaha mendorong Aubameyang untuk bisa semakin tajam di depan kotak penalti.
Selain itu, Arteta seakan memberikan tuntutan kepada Aubameyang agar bisa membantu mengisi ruang kosong permainan Arsenal lainnya,
Secara umum, ketajaman dan daya ledak Aubameyang tetaplah luar biasa sekalipun Arsenal telah berganti pelatih pada musim ini.