Klub Liga 3 Jakarta United Tunda Latihan Sampai Pertengahan Agustus
Klub Liga 3 asal DKI Jakarta, Jakarta United harus menunda persiapan latihan karena adanya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub Liga 3 asal DKI Jakarta, Jakarta United harus menunda persiapan latihan karena adanya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan memperpanjang PSBB transisi sampai tanggal 13 Agustus 2020 mendatang.
Kondisi tersebut turut berdampak kepada program dan persiapan latihan yang sudah dirancang oleh tim pelatih Jakarta United.
Sejatinya, tim yang kini diarsiteki pelatih berpengalaman Iwan Setiawan itu akan melangsungkan latihan pada awal Agustus 2020.
Namun, karena adanya perpanjangan PSBB membuat tim pelatih beserta manajemen Jakarta United memutuskan menunda sampai pertengahan bulan Agustus 2020.
CEO Jakarta United, Aji Bintara mengatakan, adanya perpanjangan PSBB membuat pihaknya harus menunda terlebih dahulu latihan secara langsung.
"Karena saya pikir kemarin PSBB Jakarta transisi ga diperpanjang, tapi malah diperpanjang. Kemungkinan program kita juga sekitar tanggal 20-an sudah mulai dikumpulkan (pemain)," kata Aji Bintara, Sabtu (1/8/2020).
Aji menuturkan, sudah menginstruksikan kepada pemain-pemain yang lokasinya berada disekitaran Jakarta sudah bisa berkumpul pada tanggal 15 Agustus.
Hal tersebut dilakukan untuk memulai persiapan latihan lebih awal bersama tim pelatih Jakarta United.
Persiapan sedini mungkin dilakukan Jakarta United untuk mewujudkan ambisi promosi ke Liga 2 di musim depan.
"Tapi beberapa pemain yang dekat sudah diminta bergabung dari tanggal 15. Pertengahan Agustus harus mulai karena targetnya juara Liga 3 Nasional, persiapan harus lebih matang," ucapnya.
Menurut Aji, dirinya sudah menyampaikan keinginan menggelar latihan kepada tim pelatih Jakarta United yang dikomandoi Iwan Setiawan terkait persiapan tim.
Tim pelatih Jakarta United mengaku siap menjalankan program latihan dengan protokoler kesehatan ketat.