Luncurkan Program Terbaru, 3 Pemain Persija Jakarta Jadi Mentor Pelatihan Sepak Bola Virtual
Manajemen tim Persija Jakarta kembali membuat gebrakan baru bagi dengan meluncurkan program terbaru yakni Persija virtual soccer School.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta kembali membuat gebrakan baru bagi dengan meluncurkan program terbaru yakni Persija virtual soccer School.
Program yang bertajuk “Ayo Tetap Latihan Sepakbola di Rumah” itu dilaksanakan oleh Persija Development untuk mengajak para pesepakbola muda di Indonesia tetap berlatih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Pelaksanaan Persija virtual soccer school akan berlangsung pada 12 Agustus 2020 mendatang.
Nantinya, tiga pemain senior tim Macan Kemayoran yakni Evan Dimas Darmono, Andritany Ardhiyasa, dan Ryuji Utomo akan terlibat langsung dalam pelatihan.
Ketiganya akan menjadi mentor dan mengawasi secara langsung program latihan yang dilakukan Persija virtual soccer school.
Persija Development ingin mengajak para pesepakbola muda di Indonesia agar terus bergerak menjalani latihan sepak bola dengan didampingi ahli dibidang tersebut.
Direktur Pengembangan Persija Jakarta, Ganesha Putra mengatakan, alasan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini karena prihatin melihat para pesepakbola muda di Indonesia tidak bisa berlatih secara maksimal disituasi pandemi seperti sekarang.
Dikutip dari laman klub, Persija Development ingin berbagi kepada para pesepakbola muda di Indonesia agar bisa tetap berlatih secara maksimal dalam kondisi apapun.
Terlebih, dalam program yang dibuat manajemen Persija tersebut diawasi langsung oleh tiga pemain senior Persija Jakarta.
“Alasan kami membuat ini di masa pandemi ini, banyak anak-anak tidak bisa beraktivitas sepakbola secara normal," kata Ganesha Putra, Sabtu (1/8/2020).
"Sedangkan untuk berlatih sendiri di rumah dibutuhkan bimbingan dan panduan dari pelatih yang menguasai metodologi latihan sepakbola sistematis,” tambahnya.
Adanya program tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para pesepakbola di Indonesia yang tidak memiliki mentor yang baik saat berlatih.
Tujuan utama Manajemen Persija membuat program tersebut karena ingin para pesepakbola muda di Indonesia terus berlatih dalam kondisi apapun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.