Manchester City vs Real Madrid, Pertarungan 2 Pelatih Paling Produktif di Eropa
Laga Manchester city vs Real Madrid akan menyajikan duel taktik antara pep Guardiola kontra Real Madrid, berikut capaian yang telah sukses diraih.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Membahas laga Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions tak ada habisnya.
Banyak sisi menarik yang tersaji dari laga Manchester City vs Real Madrid, diantaranya adalah duel dua pelatih tersohor di dunia sepak bola saat ini, yakni Pep Guardiola dan Zinedine Zidane.
Dua legenda sepakbola Barcelona dan Real Madrid ini menyimpan fakta bahwa keduanya berhasil meraih berbagai trofi bergengsi di awal masa pelatih.
Dari Pep Guardiola, musim bersama Barcelona bisa dikatakan sebagai masa emas mantan pemain Blaugrana tersebut sebagai pelatih.
Baca: Jelang Lawan Manchester City di Liga Champions, Bek Real Madrid Peringatkan The Citizens
Baca: Tak Percaya Keputusan Zidane Cadangkan James Rodriguez, Vidal: Dia Harus Segera Ambil Keputusan
Pep Guardiola mempersembahkan 14 gelar dalam 247 pertandingan bersama Barcelona.
Catatan di atas jika dibagi akan menghasilkan angka 18, dengan artian Pep Guardiola meraih gelar setiap 18 pertandingan.
Sukses di Barcelona, Pep Guardiola meniti karier di tanah Jerman dengan Bayern Munchen.
Kegemilangannya belum pudar dengan mempertahankan trofi Bundesliga di Allianz Arena.
Tak lama setelah itu, dia mencoba peruntungan di Liga Inggris bersama klub kaya raya Manchester City.
Empat musim dengan City, Pep telah memberikan dua gelar Premier League untuk publik Etihad Stadium.
Namun jika dirata-rata keseluruhan hingga saat ini, catatan Pep Guardiola masih kalah baik dari sang rival Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane bisa memenangkan satu trofi setiap 19 laga, sedangkan Pep setiap 22 laga untuk menghasilkan satu trofi.
Baca: Luis Suarez, Kepingan Puzzle Pep Guardiola yang Tak Pernah Terwujud di Bayern Muenchen
Meskipun begitu, perolehan trofi Zidane masih terpaut 3 angka dengan kesuksesan Pep sebagai juru taktik.
Selain hal tersebut, Zidane dan Guardiola menyulap tim besutaan mereka menjadi tim yang paling ditakuti di dunia.