TRIBUNNEWS.COM - Di tengah antusiasme latihan perdana persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan menyambut gegap gempita ulang tahun yang ke-33, Arema FC justru harus ditinggalkan sang nakhoda Mario Gomez.

Kabar ini cukup mengejutkan. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda dari manajemen maupun dari Mario Gomez sendiri.

Namun, Ruddy Widodo selaku General Manager membenarkan bahwa Mario Gomez tidak bisa melanjutkan kerja sama. 

Di sisi lain, Mario Gomez tampaknya bukan satu-satunya orang yang meninggalkan "kapal perang" Arema FC.

Baca: Susul Mario Gomez, Jonathan Bauman Resmi Tinggalkan Arema FC

Baca: Dugaan Ruddy Widodo Di Balik Undur Dirinya Mario Gomez

Pasalnya, beberapa waktu setelah menerima keputusan dari Mario Gomez, Ruddy mendapatkan kabar dari sekretaris tim bahwa pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, menyerahkan kunci rumah kontrakan.

Meskipun demikian, untuk saat ini, Ruddy Widodo belum memastikan apakah Marcos Gonzales bakal menyusul Mario Gomez angkat kaki dari Arema FC atau punya keputusan lain.

"Hari Jumat kemarin Sekretaris Arema bertemu dengan Marcos dan menyerahkan kunci rumah. Sepertinya ikut menyusul Mario Gomez," kata General Manager asal Madiun tersebut.

Ditengarai keduanya sudah berkomunikasi satu sama lain, mengingat keduanya berada dalam satu agensi yang sama. Begitu pula dengan penyerang Argentina Jonathan Bauman.

"Dari semua agen itu yang tidak sependapat dengan rumus dari PSSI itu agennya Mario Gomez. Dengan catatan pernyataan dari agen tentu mewakili suara pemain atau pelatih yang ditanganinya," tutur pria berkacamata itu.

"Marcos, Mario Gomez agennya sama, Bauman juga. Garis kesimpulannya, yang mungkin tidak akan berlanjut adalah Marcos, Mario Gomez, dan Bauman," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Mario Gomez, Dua Orang Ini Juga Bisa Tinggalkan Arema FC