RESMI: Juventus Pecat Maurizio Sarri
Klub raksasa Italia Juventus resmi memecat sang allenatore Marizio Sarri pada Sabtu (8/8/2020) malam WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa Italia Juventus resmi memecat sang allenatore, Marizio Sarri, pada Sabtu (8/8/2020) malam WIB.
Kepastian tersebut dikeluarkan oleh situs resmi Juventus.
"Klub sepak bola Juventus mengumumkan Maurizio Sarri dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," tulis pernyataan Juventus.
Juventus berterima kasih atas pencapaian Sarri dalam satu musim ke belakang.
Baca: Buntut Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions, Si Nyonya Tua Dikabarkan Pecat Maurizio Sarri
Sang pelatih berusia 61 tahun tersebut sukses membawa Juventus mempertahankan gelar Serie A Liga Italia pada musim 2019/2020.
Torehan ini adalah kali kesembilan secara beruntun bagi Juventus yang mendominasi level kompetisi tertinggi di Italia.
Namun tampaknya pihak klub tak puas, Juventus gagal bersaing di beberapa kompetisi musim ini, baik itu domestik maupun kancah Eropa.
Juventus gagal di Piala Super Italia karena kalah dari Lazio pada Desember tahun lalu.
Setelah itu, Si Nyonya Tua gagal di final Coppa Italia setelah dikalahkan Napoli.
Teraktual, Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions meskipun meraih kemenangan di Allianz Stadium atas Lyon.
Sebelumnya, Andrea Agnelli selaku presiden Juventus telah memutuskan untuk mengambil langkah dengan mengevaluasi kinerja pelatih dan para pemain tim Si Nyonya Tua.
“Musim ini terbukti pahit. Ini merupakan kampanye yang sangat sulit, kami mencapai hasil yang luar biasa dengan memenangkan kampanye kesembilan berturut-turut kami dan menulis bab yang fantastis dalam buku sejarah."
“Maurizio layak mendapatkan halaman luar biasa untuk dirinya sendiri, mulai dari liga amatir hingga memenangkan Scudetto,” kata Agnelli, dikutip dari Football-Italia.
“Di Liga Champions, jelas mengecewakan bagi kami, para pemain dan fans. Seperti yang saya katakan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, Liga Champions adalah mimpi, sekarang harus menjadi tujuan."
“Pergi keluar seperti ini akan menjadi kekecewaan besar. Kami akan mengambil beberapa hari ke depan untuk mempertimbangkan, mengevaluasi, dan memutuskan bagaimana maju musim depan," jelasnya.
Kegagalan yang diraih Juventus itupun membuat Sarri cukup geleng-geleng kepala karena proyek yang ia jalankan harus berakhir lebih cepat.
“Juventus memiliki tujuan ini, mereka harus dihormati, baik di dalam negeri maupun di Eropa."
"Kami memiliki pemain terbaik dalam sejarah Liga Champions, yang dia buktikan lagi malam ini, dan kami harus mulai lagi dengan antusiasme yang diperbarui," tambahnya.
Menarik untuk menanti bagaimana keputusan Juventus menyikapi masa depan Maurizio Sarri dalam beberapa waktu ke depannya.
(Tribunnews/Sina, Dwi Setiawan, Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.