Manchester United Tetap Kena Evaluasi seusai Lolos ke Semifinal Liga Eropa: Lini Serang jadi Sorotan
Kemenangan Manchester United atas Copenhagen di Liga Eropa tak lantas membuat Anthony Martial cs tanpa evaluasi, lini serang jadi sorotan Solskjaer.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester United melenggang ke babak semifinal Liga Eropa tak lantas membuat mereka lepas dari evaluasi yang diberikan oleh pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United berhasil menyegel satu tempat di babak semifinal Liga Eropa usai mengandaskan FC Copenhagen 1-0, Selasa (11/8/2020).
Kemenangan Manchester United dicetak lewat lesakan dari Bruno Fernandes (94'), yang mana gol tersebut tercipta melalui titik pinalti.
Baca: Hasil Liga Eropa: Manchester United ke Semifinal, Solskjaer Justru Puji Johan Johnsson
Baca: Hasil Liga Eropa: Lolos ke Semifinal, Manchester United Raih Predikat Raja Pinalti
Kemenangan tipis itu tampaknya belum memuaskan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Pria asal Norwegia itu tetap memberikan evaluasi terhadap permainan anak asuhnya.
Menurut Solskjaer, terdapat satu sektor yang mendapatkan sorotan tajam darinya. Posisi yang dimaksud ialah barisan penyerangan Manchester United.
Adalah hal yang wajar bagi Ole Gunnar Solskjaer memberikan evaluasi terhadap Anthony Martial cs. Mengingat satu-satunya gol kemenangan yang mereka miliki bukan dari situasi open play.
Ia berharap kedepannya, para pemain Manchester United memiliki kesabaran yang mem-build-up serangan.
"Kami harus disiplin, sabar, dan pada akhirnya, kesabaran membuahkan hasil bagi kami. Kami membuat cukup kesempatan untuk menang," ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari laman Goal International.
Meski diakuinya hampir semua sektor perlu mendapatkan evaluasi, namun posisi yang paling mendapatkan perhatiannya ialah sektor penyerangan.
"Kami harus lebih baik dalam segala aspek."
"Tetapi jika Anda membuat banyak kesempatan seperti kami saat ini, kami harus lebih tajam dan efisien," ungkapnya menjelaskan.
Pelatih Manchester United itu memang tak bisa menampik bahwa minimnya skor yang tercipta tak terlepas dari permainan gemilang dari kiper Copenhagen, Johan Johnsson.
Namun kondisi itu tak menjadi alasan bagi pemainnya untuk tak mampu mencetak gol melalui situasi open play.