Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pemain Persija Jakarta U-20 berhasil melaju ke tahap berikutnya dalam proses seleksi dan pemusatan latihan yang dilakukan Timnas U-19 Indonesia.

Ketiga pemain muda tim Macan Kemayoran itu adalah Braif Fatari, Muhammad Risky Sudirman, dan Sandi Arta Samosir.

Tiga pemain itu masih dipercaya bergabung mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 yang sedang berlangsung di Jakarta.

Nantinya, ketiga pemain itu turut akan diboyong menjalani pemusatan latihan lanjutan Timnas U-19 di luar negeri.

Keberhasilan ketiga pemain itu mendapatkan apresiasi dari sang pelatih di Persija U-20 yakni Washiyatul Akmal.

Akmal mengaku senang mendengar kabar keberhasilan ketiga anak didiknya menembus proses seleksi lanjutan Timnas U-19.

Menurut Akmal, keberhasilan yang sudah diraih diharapkan tidak membuat sang pemain merasa cepat berpuas diri.

Ketiga anak asuhnya itu harus tetap kerja keras dan fokus dalam proses seleksi yang sedang dijalankan.

"Ya, saya berharap mereka yang berhasil lanjut ke tahap berikutnya bisa lebih fokus lagi," kata Akmal kepada TribunJakarta, Selasa (11/8/2020).

Pria yang pernah mengantarkan Persija meraih gelar juara Liga Indonesia tahun 2001 itu menilai ada banyak faktor yang membuat ketiga anak asuhnya lolos ke tahap seleksi lanjutan.

Menurutnya, saat proses seleksi berlangsung, ketiga anak asuhnya itu mampu tampil dalam performa terbaik.

Tim pelatih Timnas Indonesia yang melihatnya bisa langsung suka dengan performa ketiga anak asuhnya tersebut.

"Mungkin karakter mereka saat TC, pelatih langsung suka melihat penampilannya. Makanya masuk ke tahap selanjutnya. Ada juga keberuntungan di 3 pemain itu, saat dilihat pelatih, performanya lagi bagus," ujar Akmal.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan dicoretnya kedua pemain tim muda Persija Jakarta dari proses seleksi Timnas U-19 Indonesia.

Baca: Persita Tangerang Siap Tampilkan Try Hamdani dalam Rindu Pendekar

Kedua pemain tim Macan Kemayoran yang gagal melanjutkan ke proses seleksi lanjutan adalah Sutan Zico dan Figo Sapta Fahrezi.

Menurut Akmal, kegagalan kedua pemainnya menembus proses seleksi disebabkan karena berbagai hal.

Bisa saja pada saat proses seleksi berlangsung, kedua pemainnya itu sedang tidak dalam performa terbaiknya bermain bola.

"Begitu juga sebaliknya. Untuk Zico dan Figo lagi menurun dan tidak dalam performa terbaik. Namanya pemain kan ga tahu karena ada off day sebagai pemain," ujarnya.

Akmal percaya, kedua pemain yang saat ini gagal bisa kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia kedepannya.

Kegagalan yang dialami dalam proses seleksi kali ini menjadi bekal bagi sang pemain untuk tampil lebih baik kedepannya.

"Tapi saya yakin mereka punya skill yang baik dan pengalaman yang sudah didapatkan sebelumnya. Saya yakin mereka bisa kembali ke timnas," pungkasnya.

Seperti diketahui, proses seleksi dan pemusatan latihan yang dilakukan Timnas U-19 Indonesia dilakukan untuk berlaga diberbagai kejuaraan internasional.

Dalam waktu dekat, Timnas U-19 akan melakoni kejuaraan bergengsi Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada pada 14 hingga 31 Oktober 2020.

Tim yang dinahkodai langsung oleh Shin Tae-yong itu tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.