Tak hanya itu, Atalanta juga menjadi tim Italia pertama yang melakukan hal tersebut sejak terakhir kalinya musim 1999/2000.

3. Performa Impresif Kedua Tim Musim Ini

Baik Paris Saint-Germain dan Atalanta sama-sama memiliki tren positif dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Sebagaimana Paris Saint-Germain yang telah berhasil menyapu bersih semua gelar domestik musim ini.

Tim kaya raya asal Perancis itu juga tercatat telah memenangkan 10 pertandingan mereka di semua kompetisi, termasuk laga persahabatan.

Secara perkembangan tim, Paris Saint-Germain juga terlihat semakin menyatu sebagai satu kesatuan tim yang tangguh.

Baca: Janji Marten de Roon: Atalanta Juara Liga Champions, Bergamo Pesta 1.000 Pizza

Baca: Jadwal Perempat Final Liga Champions, Live SCTV, Barcelona vs Bayern Munchen, Akhir Pekan Ini

Sementara itu, Atalanta juga mampu tampil cukup luar biasa pada musim ini baik di kancah Liga Italia maupun Liga Champions.

Dalam kancah Liga Italia, Atalanta mampu mengakhiri musim ini pada posisi ketiga, dibawah Juventus dan Inter Milan.

Sementara di kompetisi Liga Champions, mereka mampu tampil heroik ketika lolos dari fase grup dan membantai Valencia di babak 16 besar.

Tim asuhan Gianpiero Gasperini tersebut juga hanya menelan satu kekalahan dari 21 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

4. Duel Tim Paling Produktif di Benua Biru

Laga antara Atalanta kontra Paris Saint-Germain juga berpeluang terjadinya hujan gol.

Hal ini dikarenakan baik Atalanta maupun Paris Saint-Germain sama-sama menjadi tim yang cukup produktif dalam urusan gol musim ini.

Misalnya, Atalanta yang rata-rata mampu mencetak 2,58 gol per pertandingan di kancah Liga Italia.

Paris Saint-Germain memiliki rasio jumlah gol yang lebih tinggi yakni 2,77 gol per laga dalam 27 pertandingan Liga Perancis musim ini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)