Persija Jakarta Masih Latihan Mandiri di Rumah Soalnya Kompetisi Usia Muda Belum Ada Kejelasan
Tim Persija Jakarta U-20 Elite Pro Academy (EPA) masih harus menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Tim Persija Jakarta U-20 Elite Pro Academy (EPA) masih harus menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Para pemain Persija U-20 belum bisa melaksanakan latihan secara langsung karena berbagai pertimbangan yang sudah dilakukan tim pelatih serta manajemen klubnya.
Pelatih Persija U-20, Washiyatul Akmal, mengatakan timnya masih harus menjalani latihan di rumah karena tim senior belum melakukan persiapan secara langsung.
Selain itu, sampai dengan saat ini belum ada informasi lanjutan dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 U-20.
Kendati demikian, Akmal memastikan seluruh pemainnya tetap rutin menjalankan program latihan secara mandiri di rumah.
Latihan yang dijalankan seluruh pemainnya merupakan program yang diberikan secara langsung dari Direktur Teknik tim Macan Kemayoran.
"Kita sebenarnya tetap persiapan sudah sejak lama, karena ada juga program yang diberikan dari Direktur Teknik. Untuk sekarang anak-anak masih latihan di rumah belum latihan langsung di lapangan," kata Akmal kepada TribunJakarta.
Akmal menjelaskan, para pemainnya masih sering menjalani latihan rutin secara virtual sekali dalam satu minggu.
Latihan tersebut rutin dilaksanakan demi menjaga kondisi fisik dan kebugaran para pemain Persija Jakarta U-20.
"Sekarang ini masih sering latihan via zoom dan virtual training. Kalau virtual training kan seminggu juga paling sekali. Kita belum bisa mulai kegiatan latihan karena yang senior juga belum ada informasi latihan," tambahnya.
Di sisi lain, Akmal menyadari latihan secara virtual memang tidak optimal jika dibandingkan latihan secara langsung di lapangan.
Namun, dalam kondisi seperti sekarang latihan secara virtual masih menjadi pilihan alternatif terbaik yang bisa dilaksanakan.
"Pengennya latihan langsung itu lebih efektif. Sudah ada latihan, tapi bergilir ga bisa banyak antara 7-8 orang. Tapi tetap jaga kondisi dan agak sulit juga sih," ujar Akmal.
Lebih lanjut, pria yang pernah mengantarkan Persija meraih juara Liga Indonesia tahun 2001 itu mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan dari manajemen klub atau PSSI terkait kelanjutan kompetisi usia muda.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih fokus menyusun formula kompetisi untuk tim senior.
"Ya, sampai saat ini saya masih belum dapat informasi kelanjutan kompetisi (Liga 1 U-20). Dari PSSI dan PT LIB juga belum ada omongan. Mungkin masih sibuk ngurusin yang senior," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.