Prediksi Atalanta vs Paris Saint-Germain: Tiga Laga Menuju Juara
PSG sekarang mengalihkan fokus ke perempat final Liga Champions yang digelar satu leg.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kami sangat merindukan Ilicic," kata pelatih Gian Piero Gasperini.
"Ini adalah musimnya. Hingga Februari, dia pemain paling menentukan di lini depan kami," kata Gasperini.
Pemain Slovenia berusia 32 tahun itu dalam kondisi prima hingga masa pandemi melanda Italia dan khususnya kota asal tim tersebut, Bergamo.
Kota di mana tentara dipanggil untuk mengambil peti mati karena kamar mayat setempat tidak dapat
mengatasi jumlah kematian akibat virus.
Illcic mengalami kesulitan pribadi dan psikologis dan telah absen untuk pertandingan terakhir Atalanta musim ini. Tapi musim ini, Atalanta adalah kekuatan baru.
Mereka telah mencetak 118 gol di semua kompetisi musim ini.
Duvan Zapata dan Luis Muriel dari Kolombia masing-masing telah mencetak 19 gol, dengan Mario Pasalic mencetak 11 gol, Papu Gomez delapan, dan Ruslan Malinovskyi sembilan gol.
Musim ini adalah musim yang tidak dapat diprediksi. Menjadi alasan bagi klub berjuluk Sang Dewi untuk bermimpi meskipun klub hanya memenangkan satu trofi utama, Piala Italia 1963, dalam 112 tahun sejarahnya.
"Atalanta milik kota dan Anda merasa menjadi bagian dari ini," kata kapten Gomez.
"Kami tahu kami adalah tim dari kota berpenduduk sekitar 100.000 orang dan bukan tim besar dari sebuah ibu kota. Tapi kami tahu ke mana tujuan kami dan apa yang kami inginkan. Kami telah belajar selama ini, dari pertandingan pertama di Liga Champions, ketika kami kebobolan empat gol melawan Dinamo Zagreb," katanya.
"Kami menaikkan level dan sekarang mereka meminta kami untuk Liga Champions. Mencapai tujuan ini
tak ternilai harganya," ucapnya. (tribunnews/mba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.