Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali berlanjut pada Oktober mendatang.

Bergulir di tengah pandemi Covid-19 membuat PT LIB dan PSSI menyusun aturan baru yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Kini PT LIB bersama dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 tengah mematangkan regulasi anyar sebelum bergulir.

Baca: Penjelasan Operator Kompetisi Soal Tak Adanya Degradasi di Liga 1 2020

Sementara itu, Liga 1 U-20 yang tiap tahun bergulir berbarengan dengan klub Liga 1 senior juga ada penyesuaian. Apalagi klub-klub Liga 1 kali ini punya keterbatasan finansial.

“Jadi Liga 1 U-20 itu ini masih jadi diskusi kami dengan para klub, karena ada sebagian klub yang juga tidak siap terkait dengan U-20,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat ditemui di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Baca: Dua Tim yang Belum Bisa Dikalahkan Arema FC Selama Era Liga 1

Sudjarno menjelaskan jika dilanjutkan, kompetisi U-20 bakal berubah format dengan menggabungkan tim U-20 dari Liga 2.

PT LIB akan membuka pendaftaran, artinya setiap klub baik Liga 1 dan Liga 2 boleh mengajukan tim U-20 nya yang ikut dalam kompetisi.

“Kami juga punya rencana mungkin kalau tahun ini kami akan mengubah formatnya. Jadi saya sudah diskusi dengan manajer kompetisi itu,  bisa saja ada klub U-20 dari Liga 2 gitu. Jadi kaya pendaftaran saja, dari klub U-20 Liga 1 dan Liga 2,” jelasnya.

Seperti diketahui, Liga 1 yang bergulir pada awal Oktober mendatang akan dipertandingkan di pulau jawa saja dan penghapusan degradasi Liga 1.

Regulasi lain, tim Liga 1 nantinya juga wajib memasukan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain.