Penyesuaian Kontrak Gaji Jadi Alasan Utama Pelatih Hengkang kaga Gendut Doni
Gendut Doni Christiawan menyebut alasan beberapa pelatih ternama mundur dari klub Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemain Timnas Indonesia, Gendut Doni Christiawan menyebut alasan beberapa pelatih ternama mundur dari klub Liga 1.
Menurutnya penyesuaian kontrak gaji jadi alasan utama mereka hengkang.
Seperti diketahui, sebelum Liga 1 2020 bergulir kembali pada 1 Oktober mendatang kini sudah ada beberapa pelatih yang mundur yakni Mario Gomes mundur dari pelatih Arema FC kemudian Edson Tavares yang juga ikut hengkang dari Borneo.
"Kalau aku bisa kasih analisa, mungkin karena penyesuaian gaji baru dengan nilai kontrak yang baru kan di tengah situasi seprti ini klub juga harus menyesuaikam gaji lah," kata Gendut Doni saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/8/2020).
"Mungkin dari situ beberapa pemain dan pelatih yang tidak berkenan kemudian mereka hengkang," sambungnya.
Seperti diketahui, dalam lanjutan Liga 1 2020, PSSI sebelumnya mengeluarkan SK anyar yang salah satu isinya memperbolehkan klub menggaji para pemain dan pelatih digaji 50 persen dari nilai kontrak.
Arahan itu pun sempat menuai protes, tapi tak sedikit pula dari para pemain yang menerima dan ingin Liga 1 2020 kembali berlanjut setelah terhenti selama 4 bulan lamanya.
Lebih lanjut, Gendut Doni juga mengomentari Liga 1 yang akan bergulir tanpa degradasi.
Menurutnya hal ini juga jadi kesempatan bagus untuk para pelatih bisa menunjukkan kualitasnya.
"Atmosfer lertandingan tahun ini agak kurang greget juga ya karena tida ada degrasai,"
"Menurut saya ini jadi ajang buat teman-teman pelatih yang baru untuk bisa nunjukin kualitasnya dengan pemain yang mereka punya, jadi bisa bicara banyak tim mereka," pungkasnya.