Bisa Enyahkan Juventus dan Man City, Lyon Tak Gentar Bayern Muenchen yang Lumat Barcelona
mengalahkan Muenchen bukanlah hal yang mustahil karena Lyon juga sudah membungkam Juve dan Man City,
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, mengaku percaya diri mampu meredam laju agresif Bayern Muenchen di Liga Champions.
Olympique Lyon mendapat predikat tim kuda hitam di Liga Champions 2019-2020 karena berhasil menyingkirkan lawan-lawan tangguh.
Lyon, yang berstatus sebagai runner-up Grup G membuat kejutan dengan menyingkirkan juara Serie A musim ini, Juventus, dengan agregat akhir 2-2.
Baca: Kesal Pada Raheem Sterling, Pep Guardiola Sebut Manchester City Sial Saat Keok dari Lyon
Meski berakhir imbang, Lyon yang berhak melaju ke babak selanjutnya karena unggul agresivitas gol tandang.
Tak sampai di situ saja karena Les Gones, julukan Lyon, baru saja menumbangkan calon kuat juara Liga Champions, Manchester City, di perempat final.
Baca: Pilu, Tatapan Kosong Lionel Messi yang Syok di Ruang Ganti
Lyon menang dengan skor 3-1 atas Man City.
Tiga gol Lyon dicetak oleh Maxwell Cornet (24') dan Moussa Dembele (79', 87').
Sementara itu, Man City hanya mampu membalasnya lewat satu gol yang dicetak oleh Kevin De Bruyne (69').
Kemenangan itu membawa Memphis Depay cs melaju ke semifinal dan bakal berhadapan dengan Bayern Muenchen.
Jelang laga tersebut, Rudi Garcia mengaku mampu berbuat banyak saat melawan Muenchen yang baru saja membantai Barcelona 8-2 di babak 8 besar.
Garcia mengatakan bahwa mengalahkan Muenchen bukanlah hal yang mustahil karena timnya juga sudah membungkam Juve dan Man City, yang notabene adalah dua tim besar.
Baca: Video Pelari Cepat Bayern Muenchen Acak-acak Pertahanan 5 Pemain Barcelona: Messi Cuma Bisa Bengong
"Saya pikir kami semakin percaya diri. Hasil kami membuktikannya," kata Garcia, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Minggu (16/8/2020).
"Tapi kami tahu bahwa kami underdog melawan Muenchen. Kami perlu melakukan sesuatu yang besar lagi, seperti yang kami lakukan melawan Juventus, seperti yang kami lakukan melawan City."
"Kami bukan favorit untuk melaju ke final. Tapi kami berada di semifinal, jadi kami boleh berpikir pantas mendapatkannya."
"Jika kami mencapai final, kami akan benar-benar pantas mendapatkannya," tuturnya.