Habiskan Rp13,7 triliun, Guardiola Cuma Mampu Bawa Man City ke Perempatfinal Liga Champions
Terlebih, Guardiola telah menghabiskan dana sampai 778 juta euro (Rp13,7 triliun) untuk belanja pemain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Manuel Pellegrini adalah pelatih terakhir dan satu-satunya bagi Man City yang berhasil membawa tim tersebut lolos babak 4 besar pada musim 2015-2016.
Dalam empat tahun kariernya bersama Man City, Guardiola belum bisa membimbing tim melewati delapan besar kompetisi.
Padahal, pelatih asal Spanyol itu sukses membawa Barcelona minimal mencapai semifinal dalam empat musim kepemimpinannya.
Guardiola juga berhasil melakukan hal serupa saat menjadi pelatih Bayern Muenchen selama tiga tahun.
Semenjak tiba di Inggris, tampaknya tren positif tersebut belum terulang kembali.
Guardiola telah menyaksikan Man City tersingkir di perempat final kompetisi teratas Benua Biru itu dalam tiga tahun terakhir berturut-turut.
Pada musim pertamanya di Man City, pelatih berusia 49 tahun ini melihat timnya didepak oleh AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Setelah itu, Man City tersingkir di perempat final oleh rival sesama klub Inggris, Liverpool pada 2017-2018, dan kemudian Tottenham pada 2018-2019.
Baca Juga: 3 Tahun Beruntun Tersingkir, Pelatih Man City Bersumpah akan Akhiri Kutukan Perempat Final
Sekarang, anak asuh Guardiola kembali gagal mencapai semifinal.
Kegagalan Guardiola tersebut menjadi ironi lantaran Man City dianggap punya skuad yang mumpuni.
Pada musim 2016-2017, dia menghabiskan dana 215 juta euro (Rp3,7 triliun) untuk membeli John Stones, Leroy Sane, Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, Claudio Bravo, Nolito, Marlos Moreno, Geronimo Rulli, dan Oleksandr Zinchenko.
Dana yang dihabiskan Guardiola meningkat pada musim selanjutnya menjadi 317,5 juta euro (Rp5,6 triliun).
Dia mendatangkan Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, Kyle Walker, Bernardo Silva, Ederson, Danilo, Douglas Luiz, Jack Harrison, Olarenwaju Kayode, dan Luka Ilic.