Penjelasan Soal Gagalnya Raheem Sterling Gagal Bikin Gol ke Gawang Kosong
Sterling menemukan ruang kosong untuk menembak. Nahas, tendangannya hanya melambung di atas gawang Lyon kawalan Anthony Lopes.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Manchester City dari Lyon pada perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB diwarnai kegagalan penyerang Manchester City Raheem Sterling memanfaatkan kesempatan emas.
Raheem Sterling gagal menceploskan bola ke gawang Lyon yang kosong ketika Man City tertinggal 1-2, tepatnya pada menit ke-86.
Berawal dari umpan Gabriel Jesus, Sterling menemukan ruang kosong untuk menembak.
Baca: Kesal Pada Raheem Sterling, Pep Guardiola Sebut Manchester City Sial Saat Keok dari Lyon
Nahas, tendangannya hanya melambung di atas gawang Lyon kawalan Anthony Lopes.
Mantan penyerang Inggris, Gary Lineker, memberikan komentar soal peluang emas Sterling tersebut.
Baca: Hasil Liga Champions: Raheem Sterling Buang Peluang Emas, Pep Guardiola Beri Pembelaan
Menurut Lineker, Sterling menendang bola terlalu keras sehingga bola melambung.
"Saya katakan kepada Anda mengapa dia gagal," ucap top skor Piala Dunia 1986 itu kepada BT Sport.
"Itu karena dia menendang bola terlalu keras," ujar Lineker.
"Ketika berada dalam posisi di mana Anda tahu Anda memiliki kesempatan terbuka mencetak gol, satu-satunya cara Anda bisa meleset adalah dengan menginjak bolanya."
"Jika ada sedikit bola melambung, ada kemungkinan itu akan melewati mistar gawang."
"Namun, jika Anda mengurangi kekuatan (menendang), Anda tidak akan gagal," ucap eks penyerang Barcelona dan Everton itu.
Gary Lineker pun yakin Raheem Sterling akan kesulitan tidur setelah kejadian tersebut.
Adapun pada laga yang dihelat di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Man City akhirnya kalah 1-3 dan gagal lolos ke semifinal Liga Champions. (Nirmala Maulana Achmad/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lineker Jelaskan Kenapa Sterling Gagal Manfaatkan Peluang Emas pada Laga Man City Vs Lyon"
Pep Guardiola Kesal
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyesalkan kegagalan Raheem Sterling mengeksekusi peluang matang di depan gawang Olympique Lyon.
Manchester City menelan kekalahan 1-3 dari Olympique Lyon di perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.
Ketiga gol Lyon dicetak oleh Maxwel Cornet (menit ke-24') dan Moussa Dembele (79', 87').
Baca: Lyon Singkirkan Manchester City di Liga Champions, Kylian Mbappe Sindir Fan Soal Farmers League
Adapun satu gol Manchester City dilesakkan Kevin De Bruyne pada menit 69'.
Hasil tersebut langsung membuat The Citizens gugur karena laga itu menggunakan format satu leg.
Man City sebenarnya bisa terhindar dari kekalahan andai saja Raheem Sterling tak menyia-nyiakan peluang emas di menit 86'.
Saat Man City tertinggal 1-2, Gabriel Jesus memberikan umpan manis kepada Sterling yang berada di dalam kotak penalti.
Pemain timnas Inggris itu seharusnya dapat mengonversikan operan menjadi gol karena gawang Lyon sudah kosong.
Namun, sepakannya malah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Lebih parahnya lagi, semenit setelah kejadian itu, Lyon mampu membuat gol ketiga sekaligus menutup pertandingan dengan skor 3-1.
Seusai laga, Pep Guardiola mengaku menyayangkan kegagalan Sterling dalam mengeksekusi peluang tersebut.
Menurutnya, jika peluang itu berbuah gol, Man City berpeluang besar membawa pertandingan ke babak tambahan waktu.
"Di situasi tersebut, harusnya kami bisa tampil tajam demi menyamakan skor dan membawa laga ke perpanjangan waktu. Sial, kami kebobolan dan semuanya berakhir. Padahal, kami menciptakan lebih banyak peluang dan tembakan," kata Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport, Minggu (16/8/2020).
Lebih lanjut, pelatih berkepala plontos itu juga menyesalkan kegagalan timnya meraih kemenangan atas Lyon.
"Saya punya perasaan, kami lebih baik di kompetisi ini. Tapi, kami harus sempurna. Kami melakukan banyak hal hebat, tapi tak cukup. Dalam beberapa momen, kami malah melakukan kesalahan, sulit mencari ruang menyerang," tutur pelatih asal Spanyol itu.