Bayern Muenchen Lagi Naik Daun kata Eko Suprayogi
Pekan ini Liga Champions 2020 memasuki babak semifinal dan mempertarungkan dua wakil negara, Perancis dan Jerman.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekan ini Liga Champions 2020 memasuki babak semifinal dan mempertarungkan dua wakil negara, Perancis dan Jerman.
Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi klub asal Jerman, RB Leipzig, Rabu dini hari waktu Indonesia.
Sementara itu, Bayern Munchen menghadapi Olympique Lyonnais pada Kamis (20/8/2020) dini hari waktu Indonesia.
Penggemar berat Bayern Munchen yang masuk menjadi anggota FC bayern Munchen Indonesia Fans Club, Eko Suprayogi memprediksi tim kebanggaanya bakal kembali meraih kemenangan pada laga nanti.
“Tidak jadi acuan kemenangan besar kemarin dari Barca. Cuma saya yakin pasti menang, karena Munchen lagi naik-naiknya. Kompilasi pemain senior sama yang muda lagi bagus,” kata pria yang akrab disapa Yogi tersebut saat dihubungi Tribunnews, Selasa (18/8/2020).
“Prediksi sekor mungkin cukup 3-1 saja,”
Namun, ia tak bisa menyepelekan Lyon yang dilaga sebelumnya sukses menaklukan tim kuat lainnya seperti Juventus dan Manchester City.
Ia pun berharap Munchen bermain lebih hati-hati menghadapi klub asal Prancis tersebut.
“Pokoknya Lyon jangan dikasih penguasaan bola saja, nanti bisa saja kejadian kaya Juve atau City. Pemainnya sih itu-itu saja, Cuma modal kekompakan saja, itu timnya memang lagi bagus sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yogi yang telah menyukai Munchen saat tim berjuluk FC Hollywood itu kalah dari Manchester United pada laga final Liga Champions 1999 tersebut merasa yakin Munchen bakal juara Liga Champion tahun ini.
Ia menilai jika RB Leipzig yang lolos ke final itu akan jadi laga yang berat dibanding dengan PSG yang lolos.
Menurutnya, akan ada semangat berlebih dari RB Leipzig karena sempat dikalahkan di Liga Jerman.
“Saya yakin peluang juara itu ada, 75 persen lah. Kalau lawannya PSG itu lebih mudah lah dibanding RB Leipzig, kan Leipzig sudah kalah di Liga jerman, jadi nanti malah ajang balas dendam kalau ketemu lagi. Malah lebih berbahaya mainnya,” pungkasnya.