Hasil Liga Champions, Hansi Flick Tak Sabar Hadapi Pertempuran Lawan Paris Saint-Germain
Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick mengakui dirinya sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan Paris Saint-Germain di final Liga Champions musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick mengakui dirinya sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions musim ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain akan saling berhadapan untuk meraih gelar juara Liga Champions musim 2019/2020.
Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain sama-sama melaju ke partai final setelah mengalahkan lawan-lawannya dengan skor yang identik.
Dimana, Bayern Munchen mengalahkan Lyon dengan skor tiga gol tanpa balas di semifinal.
Begitu pula dengan Paris Saint-Germain yang menyudahi perlawanan RB Leipzig dengan skor yang sama.
Baca: Catatan Menarik Dibalik Kemenangan Bayern Munchen atas Lyon, AC Milan & Cristiano Ronaldo Terseret
Baca: Hasil Lyon vs Bayern Munchen, Serge Gnabry Ulang Catatan Manis Thomas Muller di Liga Champions
Berkat kemenangan itulah akhirnya Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain akan memperebutkan gelar juara LIga Champions musim ini.
Menyikapi hal tersebut, Hansi Flick selaku pelatih Bayern Munchen sudah tak sabar menghadapi tim sekelas Paris Saint-Germain di partai puncak.
Baca: Fakta Menarik Final Liga Champions, Peluang PSG & Bayern Munchen Ukir Sejarah Kejayaan
Apalagi mantan assisten pelatih Timnas Jerman itu menganggap Paris Saint-Germain sebagai tim yang hebat.
"Paris Saint-Germain adalah tim yang hebat, mereka berjuang menuju semifinal dan kemudian mencapai final," puji Flick dilansir laman resmi UEFA.
"Kami akan menganalisis beberapa hal, kami tahu mereka memiliki pemain yang cepat, kami akan berupaya mengatur lini pertahanan kami,".
"Tetapi kami juga tahu kekuatan terbesar kami adalah menempatkan lawan kami di bawah tekanan," katanya.
Disinggung terkait keberhasilan timnya menyingkirkan Lyon, Flick menyadari hal itu harus dilakukan dengan kerja keras.
Apalagi Lyon datang dengan kemenangan sensasional melawan Juventus dan Manchester City pada babak sebelumnya.
Flick memandang itu sebagai kualitas Lyon yang tidak boleh dipandang remeh begitu saja oleh siapapun, termasuk Bayern Munchen.