Singkirkan Lyon, Alphonso Davies Wujudkan Mimpi Bawa Bayern Munchen Raih Tiket Final Liga Champions
Pemain bertahan yang mengidolai sosok Lionel Messi ini mengaku bahwa mimpinya untuk tampil di Final Liga Champions berhasil menjadi kenyataan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek Bayern Munchen, Alphonso Davies berhasil mewujudkan mimpinya tampil di Final Liga Champions.
Alphonso Davies mewujudkan mimpinya tampil di partai puncak Liga Champions setelah Bayern Munchen singkirkan Lyon.
Lyon disingkirkan Bayern Munchen dengan skor telah 0-3 dalam lanjutan Semifinal Liga Champions, pada Kamis (20/8/2020).
Baca: Bayern Muenchen Susul PSG ke Final Liga Champions Seusai Singkirkan Lyon
Baca: Hasil Liga Champions - 5 Rangkuman Usai Bayern Munchen Cukur Lyon, Peran Sentral Aouar & Gnabry
Berlangsung di Estadio da Luz, Portugal, klub berjuluk Die Roten menunjukan kualitasnya dengan unggul dua gol sejak paruh pertama.
Kedua gol Die Roten sejak paruh pertama berhasil dibukukan lewat brace Serge Gnabry (18', 33').
Kemudian Robert Lewandowski tak ingin kalah dan menutup pertandingan dengan golnya pada menit 88.
Hasil kemenangan ini membawa Die Roten melaju ke babak puncak Final Liga Champions 2019/2020 musim ini.
Dalam partai puncak final Liga Champions, pasukan Hansi Flick telah ditunggu tim asal Prancis selanjutnya.
Pasukan Hansi Flick akan kembali menghadapi tim asal Prancis lainnya yakni PSG dalam pembuktian sebagai raja sepak bola Eropa.
Duel big match Final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung, pada Senin (24/8/2020).
Baca: Hasil Liga Champions, Rating Pemain Lyon vs Bayern Munchen: Kimmich, Thiago & Gnabry Nilai Tertinggi
Menanggapi capaian yang berhasil diraih Bayern Munchen, Alphonso Davies mengaku senang.
Ia ingin kemenangan ini dirayakan terlebih dahulu oleh Die Roten sebelum fokus pada pertandingan final.
“Rasanya bagus, semua orang senang dan bermain bagus,” kata Alphonse Davies kepada BT Sport.
“Kami tahu lawan kami adalah tim yang bagus; kami akan merayakannya sedikit lalu fokus pada pertandingan berikutnya," tambahnya.
Pemain bertahan yang mengidolai sosok Lionel Messi ini mengaku bahwa mimpinya untuk tampil di Final Liga Champions berhasil menjadi kenyataan.
Meskipun mimpi tersebut telah menjadi kenyataan, Davies tak ingin menyianyiakan menggondol tropi si kuping besar untuk dibawa ke Jerman.
“Itu tergantung pada keinginan untuk memenangkan pertandingan. Semua pemain sedang bersemangat."
"Bagi saya itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, bermain di Liga Champions dan mencapai final. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus, pasti akan ada gol."
"Inilah yang Anda impikan, bermain melawan yang terbaik di Eropa. Kami bisa melakukannya, jadi saya senang," ungkapnya.
Baca: Fakta Menarik Final Liga Champions, Peluang PSG & Bayern Munchen Ukir Sejarah Kejayaan
Baca: Hasil Liga Champions - Kemenangan PSG Dinodai Ulah Neymar, Terancam Hukuman Indisipliner UEFA
Davies juga mencoba menguraikan persiapannya melawan PSG dalam partai Final Liga Champions.
Ia sendiri terkenal memiliki gaya bermain ofensif dan sering melakukan overlap membantu penyerangan Die Roten.
Permainan overap yang sering ditunjukan Davies tentu berpeluang menciptakan boomerang bagi timnya.
Hal itu karena tim besutan Thomas Tuchel mempunyaia lini serang gahar yang diisi oleh Neymar, Kylian Mbappe hingga Angel Di Maria.
Mengingat gaharnya lini serang PSG, Davies merasa perannya tampil ofensif tetap akan ditunjukan.
Terutama seperti pertandingan melawan Barcelona dimana dirinya mencetak assist dengan gocekan cantik setelah melewati Semedo.
“Kami mencoba (untuk menyerang), kami memiliki orang-orang yang solid di belakang [jadi] kami akan mencoba untuk menyerang sebanyak mungkin dan itu tampaknya bisa berhasil," jelasnya.
“Orang-orang ini telah memenangkan segalanya tetapi semua orang masih bersemangat, bahkan setelah memenangkan banyak gelar," tutup bek berusia 19 tahun.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.