Final Liga Champions: PSG vs Bayern Munchen, Ambisi Kedua Tim Bidik Treble Winners
Terdapat sebuah ambisi besar yang sama dimiliki Paris Saint-Germain (PSG) maupun Bayern Munchen dalam menatap laga final Liga Champions musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah ambisi besar yang sama dimiliki oleh Paris Saint-Germain (PSG) maupun Bayern Munchen dalam menatap laga final Liga Champions musim 2019/2020.
Baik PSG maupun Bayern Munchen sama-sama berambisi untuk meraih treble winner dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Apalagi sebuah tim yang berhasil meraih treble winner akan selalu dikenang oleh sejarah sepak bola Eropa.
Sebagaimana hal yang pernah dilakukan oleh Ajax Amsterdam (1972/1972), Manchester United (1998/1999), Inter Milan (2008/2009, 2014/2015) dan Bayern Munchen (2012/2013).
Baca: Mengulas Perjuangan PSG Tembus Final Liga Champions, Keajaiban Melawan Dortmund & Atalanta
Baca: Lyon Singkirkan Manchester City di Liga Champions, Kylian Mbappe Sindir Fan Soal Farmers League
Dimana, tim-tim tersebut telah memberikan kenangan dalam sejarah menjadi klub yang mampu meraih treble winner dalam semusim.
Tentu hal tersebut ingin diulangi oleh PSG maupun Bayern Munchen yang sama-sama berpeluang meraih gelar treble winners pada musim ini.
Dari kubu PSG, tim berjuluk Les Parisiens itu tampil cukup luar biasa dalam mengarungi kompetisi musim 2019/2020.
Bagaimana tidak, PSG sejauh ini telah mengoleksi empat trofi juara pada musim 2019/2020.
Baca: Gegara Tukaran Kaus, Neymar Terancam Tak Bisa Tampil di Final Liga Champions
Terlepas dari dua diantara empat trofi tersebut tidak bisa digolongkan ke dalam raihan treble nantinya.
Hal ini dikarenakan raihan treble winners suatu tim diakui ketika klub tersebut menjuarai kompetisi Liga, Piala Liga, dan Liga Champions dalam semusim.
Dan PSG sejauh ini telah mengamankan dua gelar domestik antara lain Liga Perancis dan Piala Perancis pada musim ini.
Di kancah Liga Perancis, PSG dinisbatkan sebagai juara ketika kompetisi Liga Perancis terpaksa tidak dilanjutkan akibat pandemi Covid-19.
Saat Liga Perancis dihentikan, PSG memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Marseille yang berada di posisi dua.
Itu merupakan gelar Liga Perancis kedua beruntun bagi Paris Saint-Germain pada musim ini.