Cerita Angka 3 dalam Tiga Final Terakhir Liga Eropa bagi Sevilla, Juara!
Cerita menarik datang dari kemiripan situasi saat Sevilla sukses meraih tiga gelar terakhir mereka di Liga Eropa, yakni menang dengan skor 3 gol.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Nikola Kalinic, yang saat itu bermain untuk Dnipro Dnipropetrosvk, Daniel Sturidge (Liverpool), dan terakhir Romelu Lukaku (Inter Milan) sempat membuat Sevilla tertinggal 0-1 lebih dulu pada babak final.
Kemiripan berikutnya pada tiga gelaran Eropa League terakhir yang dimenangi Sevilla ialah bahwa selalu ada pemain Los Nervionenses yang sukses membuat brace di babak final.
Carlos Bacca, Coke, dan terakhir Luke de Jong ialah tiga pemain yang sukses dua kali mencatatkan nama mereka di papan skor pada final menghadapi Dnipro Dnipropetrosvk, Liverpool, dan Inter Milan.
Kemiripan terakhir ialah gol ketiga alias gol penentu kemenangan bagi Sevilla terjadi pada rentang menit yang sama.
Carlos Bacca menyumbangkan gol ketiga bagi Sevilla saat bertemu dengan wakil Ukraina, Dnipro Dnipropetrosvk, pada menit ke-73 di final 2014-2015.
Sementara gol ketiga Sevilla yang lahir dari sepakan kaki kanan Coke ke gawang Liverpool di final 2015-2016 terjadi pada menit ke-70.
Dini hari tadi, giliran tendangan salto Diego Carlos yang berbelok arah usai mengenai kaki Romelu Lukaku pada menit ke-74 membawa Sevilla unggul 3-2 atas Inter Milan dan skor itu bertahan sampai akhir laga.
Demikianlah sejumlah kemiripan yang menjadi cerita menarik usai keberhasilan Sevilla mempertahankan catatan 100 persen mereka di final Piala UEFA ataupun Liga Eropa.
Proficiat, Sevilla!
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Ternyata Hapalan, Cara Sevilla Mendominasi Liga Eropa