Lini Serang PSG Melempem di Final Liga Champions, Pelatih Soroti Permainan Mbappe & Neymar
Pelatih PSG, Thomas Tuchel menyoroti lini serangnya yang tampil memble saat final Liga Champions, Mbappe dan Neymar diminta lebih konsisten cetak gol.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kurang tajamnya lini depan Paris Saint-Germain (PSG) membuat sang pelatih, Thomas Tuchel soroti permainan anak asuhnya.
PSG baru saja menelan kekalahan atas Bayern Munchen di final Liga Champions, Senin (24/8/2020).
Berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, PSG harus kaluk dari Bayern Munchen dengan skor tipis 1-0.
Baca: Komentar Pahlawan Kemenangan Bayern Munchen, Kingsley Coman: Gol Saya ke PSG Menyakitkan
Baca: Hasil Final Liga Champions - Bayern Munchen Juara, Hansi Flick Puji Neuer & Lewandowski
Gol kemenangan Die Bayern (julukan Bayern Munchen) dilesakkan oleh Kingsley Coman.
Pasca pertandingan, Thomas Tuchel selaku pelatih PSG memberikan penilaian atas permainan lini serangnya.
Menurutnya, pemain sekaliber Kylian Mbappe dan Neymar kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Terbukti dari 10 usaha tembakan yang dilakukan oleh PSG, tiga di antaranya mampu on taget.
Bahkan jika dibandingkan dengan Bayern Munchen, usaha yang dilakukan oleh Neymar cs jauh lebih baik.
Robert Lewandowksi mampu melakukan 12 tembakan. Namun hanya dua di antaranya yang manyasar ke gawang.
Nahasnya, dua dari shot on target yang mengarah ke gawang tersebut berhasil merobek jala Les Parisiens -julukan PSG-.
Tak pelak kondisi itu membuat Thomas Tuchel memberikan evaluasinya terkait permainan lini serang timnya.
"Sepanjang permainan kami kekurangan efisiensi dan keefektifan dalam melakukan serangan," tukas Thomas Tuchel seperti yang dikutip dari laman Goal International.
"Kami ingin Mbappe dan Nyemar membenahi apa yang menjadi kekurangannya, yakni stabil dalam urusan mencetak gol (sepanjang waktu)," tukas pria asal Jerman tersebut.
"Bagi Kylian Mbappe, permainan ini cukup sulit baginya. Cedra yang eprnah dialami membuatnya sulit untuk menemukan permainan terbaiknya."