Dua Wonderkid Persebaya Diangkut Timnas U-19, Aji Santoso Nilai Bajul Ijo Buktikan Hal Ini
Tak hanya itu, Aji Santoso juga memuji bagaimana kualitas dari dua pemain muda yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa Muhammad Supriadi dan Rizky Ridho memang layak masuk dalam skuad timnas U-19 Indonesia ke Kroasia.
PSSI telah mengumumkan 30 pemain timnas U-19 Indonesia yang bakal menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Kroasia, diantaranya ada dua penggawa Persebaya Surabaya.
Dua pemain Persebaya Surabaya yang masuk pilihan Shin Tae-yong itu memang sudah menjadi langganan timnas Indonesia dari U-16, U-18, hingga saat ini U-19.
Baca: Daftar 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dibawa Shin Tae-yong Jalani TC ke Kroasia
Pada era kepelatihan Shin Tae-yong ini memang banyak kejutan yang terjadi karena tak sedikit pemain-pemain andalan timnas U-19 Indonesia yang dicoret.
Oleh karena itu dengan lolosnya Rizky Ridho dan Muhammad Supardi yang dibawa ke Kroasia, Aji Santoso menyambut baik kabar gembira tersebut.
Menurut mantan pelatih Persela Lamongan itu mengatakan bahwa dengan dipanggilnya dua penggawa tim berjulukan Bajul Ijo tersebut sebagai bukti bahwa tim tak pernah berhenti mencetak pemain timnas.
Baca: Shin Tae-yong Rombak Besar-besaran Timnas U-19 Indonesia: Separuh Skuad Lama Dicoret
"Alhamdulillah dua pemain Persebaya ikut TC timnas, ini menandakan bahwa Persebaya tidak pernah berhenti untuk mengembangkan pemain muda," kata Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Tak hanya itu, Aji Santoso juga memuji bagaimana kualitas dari dua pemain muda yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya.
Aji menganggap bahwa Supriadi dan Ridho memang layak untuk memperkuat skuad Merah Putih.
"Menurut saya kedua pemain itu memang cukup layak diberi kesempatan untuk ikut TC di Kroasia. Memang kedua pemain tersebut punya peluang yang besar untuk bisa terus berkembang," ucapnya.
Namun, Aji Santoso tak lupa berpesan agar para pemainnya itu tidak cepat berpuas diri karena menurutnya persaingan di timnas U-19 Indonesia cukup ketat.
"Pemain harus disiplin dan kerja keras selama pusatan latihan. Persaingan sangat ketat, mereka harus berusaha memberikan yang terbaik untuk merebut posisi inti," ujar Aji.
Sebagai juru taktik Persebaya Surabaya, Aji pun mengaku tak akan mengubah rencana persiapan lanjutan Liga 1, tetapi ia akan mendukung penuh dua pemainnya tersebut.
"Kami selalu support untuk timnas jadi kalaupun nanti kami mulai latihan ya tetap latihan normal, tanpa pemain yang dipanggil timnas," tutur mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.