Messi Ingin Tinggalkan Barcelona, Bukti Puncak Kekecewaan Seorang La Pulga?
Kabar hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona menjadi sebuah hal yang banyak dibicarakan oleh berbagai kalangan, termasuk penggemar sepak bola dunia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona menjadi sebuah hal yang banyak dibicarakan oleh berbagai kalangan, tak terkecuali para penggemar sepak bola dunia pada saat ini.
Keinginan Messi untuk hengkang dari klub yang membesarkan namanya tersebut tentu sangat mengejutkan banyak pihak.
Apalagi sosok Messi ibaratnya ikon yang melambangkan sebuah klub bernama Barcelona dalam dekade terakhir.
Ada sebuah dugaan dibalik keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona pada bursa musim panas ini.
Dugaan tersebut tak lain karena sebuah kekecewaan seorang Messi terhadap Barcelona.
Baca: Tertarik Gabung Manchester City, Lionel Messi Hubungi Pep Guardiola
Baca: Ucapan Ronald Koeman Ini Bikin Lionel Messi Marah dan Ingin Tinggalkan Barcelona
Dilansir Bolasport.com, terdapat beberapa hal yang menjadi latar belakang sumber kekecewaan yang dirasakan Messi bersama Barcelona.
Kekecewaan itulah yang akhirnya membuat Messi berencana mengakhiri cerita dirinya dengan Barcelona.
Pertama, Messi diyakini cukup kecewa dengan kondisi carut marutnya manajemen Barcelona yang dipimpin oleh Josep Bartomeu.
Permasalahan yang ada dalam tubuh manajemen itulah yang membuat Messi merasa tidak nyaman berada di tim Catalan.
Baca: Chelsea Diklaim Tertarik Gaet Lionel Messi dari Barcelona
Bahkan beberapa waktu lalu saat jeda kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Beberapa Wakil Presiden Barcelona secara mengejutkan memutuskan mundur dari jabatannya.
Diyakini mundurunya para Wakil Presiden Barcelona tersebut tak lain akibat ketidakcocokan visi misi dengan Bartomeu.
Kondisi tak akur yang terlihat dalam jajaran petinggi Barcelona itulah yang barangkali membuat Messi ingin pergi dari tim Catalan.
Kedua, kegagalan manajemen Barcelona memulangkan seorang Neymar diyakini menjadi sumber kekecewaan terbesar seorang Messi.