Washiyatul Akmal Senang Lima Pemainnya Promosi ke Tim Senior Persija Jakarta
Washiyatul Akmal mengaku senang lima pemain mudanya mendapatkan kesempatan berharga promosi ke tim senior Macan Kemayoran.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Elite Pro Academy (EPA), Washiyatul Akmal mengaku senang lima pemain mudanya mendapatkan kesempatan berharga promosi ke tim senior Macan Kemayoran.
Kelima pemain muda berbakat tim Persija EPA adalah Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro.
Para pemain muda tersebut sudah bergabung mengikuti latihan Persija di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Keputusan memanggil kelima pemain muda itu karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan regulasi terbaru yakni harus ada dua pemain U-20 wajib masuk di daftar susunan pemain (DSP).
Untuk itu, manajemen dan tim pelatih Persija mempromosikan kelima pemain muda itu untuk memenuhi kuota pemain U-20 didalam tim.
Akmal mengaku senang kerja kerasnya selama ini di tim Persija Jakarta EPA membuahkan hasil membanggakan.
Sebab, kelima pemain tersebut bisa promosi dan diajak berlatih bersama dengan tim senior.
Akmal percaya dengan potensi besar yang dimiliki lima anak didiknya tersebut bisa memberikan penampilan terbaik bersama tim senior Persija.
"Alhamdulillah tentunya jadi kabar bahagia buat kita melihat 5 pemain EPA dipanggil ke tim senior. Insha Allah mereka bisa berprestasi dan kasih yang terbaik di tim senior," kata Akmal kepada TribunJakarta, Selasa (25/8/2020).
Bagi kelima pemain muda tersebut, Akmal memberikan pesan agar tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan manajemen serta tim pelatih Persija Jakarta.
Kelima pemain tersebut harus berlatih dan menunjukan permainan terbaik dalam setiap latihan yang dijalankan.
Tak hanya itu, setiap pemain harus memiliki ambisi dan target besar untuk bisa merebut hati tim pelatih Macan Kemayoran.
"Pesannya yang pasti harus selalu diniatkan dan memiliki tekad yang bulat buat kasih yang terbaik di lapangan. Mereka harus fokus dan menampilkan permainan semaksimal mungkin," ujar Akmal.
Menurut Akmal, paling utama yang harus dilakukan kelima anak didiknya itu harus selalu patuh dan mengikuti instruksi yang diberikan tim pelatih Persija.
"Paling utamanya yaitu mereka juga harus ikutin arahan dan intruksi dari pelatih," sambungnya.
Di sisi lain, pemanggilan lima pemain EPA Persija ke tim senior menjadi berkah tersendiri bagi kedua pemainnya yakni Sutan Zico dan Figo Sapta.
Sebab, kedua pemain tersebut baru saja tersisih dan dipulangkan dari proses seleksi Timnas U-19 Indonesia.
Akmal menilai pemanggilan Zico dan Figo Sapta ke tim senior menjadi jawaban sesungguhnya dari keraguan publik terhadap penampilan kedua pemain tersebut.
Sebab, Zico dan Figo sangat layak dan memiliki potensi besar untuk bersaing dengan pemain lainnya.
"Iya bener sekali, tentunya dengan dicoretnya kedua pemain itu dari Timnas U-19 pasti ada hikmahnya dan dapat jalan terbaik. Buktinya mereka dipanggil promosi ke tim senior," tutup pria yang pernah membawa Persija juara tahun 2001 tersebut.
Seperti diketahui, kelima pemain muda EPA yang promosi ke tim senior Persija Jakarta mempunyai banyak pengalaman dan prestasi membanggakan.
Sutan Zico dan Salman Alfarid merupakan pemain andalan Timnas U-19 Indonesia di era kepemimpinan Fakhri Husaini.
Sedangkan, Muhammad Ferarri merupakan bagian dari tim Tira Persikabo yang berhasil mengantarkan juara di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16.
Alfriyanto Nico merupakan pemain jebolan Garuda Select angkatan kedua yang menjalani pelatihan di Inggris dan Italia.
Sedangkan, Figo Sapta Fahrezi pernah mendapatkan kesempatan mengikuti proses seleksi Timnas U-19 Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong.