Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Potensi Arsenal di Liga Inggris 2020, Kecerdasan Taktik Mikel Arteta, Hilangnya Raul Sanllehi

Potensi Kejutan Arsenal di Liga Inggris bisa tersaji, dengan perubahan dari faktor internal dan eksternal, ditambah kecerdasan Mikel Arteta meramu tim

Penulis: Gigih
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Potensi Arsenal di Liga Inggris 2020, Kecerdasan Taktik Mikel Arteta, Hilangnya Raul Sanllehi
Adam Davy / POOL / AFP
Potensi Kejutan Arsenal di Liga Inggris bisa tersaji, dengan perubahan dari faktor internal dan eksternal, ditambah kecerdasan Mikel Arteta meramu timAdam Davy / POOL / AFP. 

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mengalami musim yang kelam di Liga Inggris 2019/2020.

The Gunners finish di luar 5 besar, tepatnya, mengakhiri musim di peringkat 8.

Itu adalah pencapaian yang mungkin sulit dibayangkan untuk tim sebesar Arsenal.

Perjalanan mereka pun tidak mulus, mulai dari pergantian pelatih dari Unai Emery ke Mikel Arteta, adanya friksi antar pemain di ruang ganti, dan petinggi klub yang kurang harmonis.

Namun, bukan berarti Arsenal bisa dianggap sebelah mata untuk Liga Inggris musim ini.

Baca: Aturan Main Baru Piala FA 2020-2021, Tanpa Laga Replay, Kick Off 1 September Mendatang

Baca: Jadwal Siaran Langsung Community Shield: Arsenal vs Liverpool, Live Bein Sports 2

Baca: Jelang Arsenal vs Liverpool di Community Shield, Menanti Debut William Saliba dan Willian

Arsenal berbenah sejak awal musim ini, baik dari dalam dan luar lapangan.

Mereka melakukan langkah tepat dan tegas dengan mencoret sosok yang dianggap menghambat transfer dan perkembangan tim : Raul Sanllehi.

Bergabung bersama Arsenal sejak 2018, ia bertanggung jawab terhadap semua dana transfer dan juga rekrutmen pemain.

BERITA TERKAIT

Sosok yang juga pernah menjadi bagian dari Barcelona ini, ditengarai menjadi sebab sulitnya Arsenal mendatangkan pemain dan cinderung merekrut pemain yang kurang sesuai dengan kebututan tim.

Sebelum pemecatannya, Raul Sanllehi sedang dalam investigasi internal terkait transfer Pepe yang dianggap kemahalan.

Ditebus dengan mahar 72 Juta Poundsterling, Pepe memang merupakan pemain yang sangat potensial.

Namun, melihat performanya musim ini, Pepe bisa dikatakan mengecewakan.

Nama Raul Sanllehi menjadi sosok yang disorot oleh pihak internal tim.

Pengganti Raul Sanllehi, di bidang transfer, musim ini Arsenal akan mengandalkan sosok Edu dan Mikel Arteta dalam merencanakan pemain yang akan didatangkan dan akan dilepas.

Edu dan Mikel Arteta akan mengajukan nama yang akan mereka rekrut, untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari, sosok vinai venkatesham, yang menggantikan Ivan Gazidis yang hengkang ke AC Milan.

Efektifnya rekrutmen Arsenal musim ini akan sangat membantu Mikel Arteta yang sedang menyusun komposisi terbaik menyambut Liga Inggris.

Musim lalu, Arteta membawa angin perubahan sejak kedatangannya.

Arsenal kembali menjadi tim yang atraktif dan menghibur.

Selain penyerang yang tajam, Arsenal juga membenahi sektor bertahan yang menjadi faktor jebloknya performa mereka awal musim ini.

Statistik mencatat, dalam 15 laga bersama Arteta, Arsenal hanya kebobolan 12 gol, atau 0,8 gol per laga, selaion itu, jumlah tembakan lawan ke gawang Arsenal berkisar diantara 12, 5.

Catatan tersebut jauh lebih baik dibandingkan ditangani Emery, dengan jumlah laga yang sama, Arsenal kebobolan 29 gol atau 1,45 gol per laga, dan jumlah tembakan dari lawan per laga adalah 15,8.

Selain itu, catatan Arteta juga lebih baik dibandingkan Jurgen Klopp di awal menangani Liverpool.

Dalam 17 laga, Arteta mengemas 7 kemenangan, 6 imbang dan 4 kalah, lebih baik dibanding Klopp dengan 6 kemenangan 5 imbang dan 6 kalah.

Selain itu, di bawah Arteta, Arsenal mencetak 26 gol dan kebobolan 17 gol dalam 17 laga, lebih baik dibanding Klopp.

Saat itu, Liverpool kebobolan 25 gol dan mencetak 24 gol dalam 17 laga.

Maka, bukan hal yang mustahil bagi Arsenal kembali berbahaya musim ini.

Ditambah dengan perbaikan di dalam ataupun luar lapangan, The Gunners bisa menjadi tim penuh potensi musim depan.

Gelar Piala FA dengan mengalahkan Chelsea, mestinya sudah bisa menjadi gambaran, bagaimana menakutkannya kekuatan Arsenal, dan akan lebih meyakinkan lagi, apabila mereka sukses merengkuh Piala Community Shield dengan mengandaskan Liverpool.

Mungkin, masih sulit bagi Arsenal untuk kembali menjadi juara.

Namun, dengan perbaikan di berbagai aspek, ditambah kecerdasan Arteta meramu tim, Arsenal mungkin menjadi tim yang finish di posisi tiga besar pada akhir musim Liga Inggris 2020-2021.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas