Tampil Fantastis, Robert Lewandowski Merasa Sedikit Terzolimi Setelah Gagal Raih Ballon d'Or
Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski mengakui ia seperti dizolimi setelah ditiadakannya penghargaan bergengsi bertajuk Ballon d'Or 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Bayern Munchen, Robert Lewandowski mengakui ia seperti dizolimi setelah ditiadakannya penghargaan bergengsi bertajuk Ballon d'Or tahun 2020.
Seperti yang kita ketahui bahwa penghargaan Ballon d'Or edisi tahun ini terpaksa ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Tentu keputusan yang telah diambil oleh pihak penyelenggara Ballon d'Or tersebut cukup disayangkan, termasuk Lewandowski.
Baca: Thiago Alcantara Dikabarkan Segera Gabung Liverpool, Jurgen Klopp Angkat Bicara
Kekesalan Lewandowski cukup wajar mengingat dirinya menjadi salah satu kandidat paling kuat meraih penghargaan tersebut.
Hal ini dikarenakan penyerang Timnas Polandia tersebut menjalani musim yang fantastis pada 2019/2020.
Bagaimana tidak, performa luar biasa diperlihatkan oleh Lewandowski untuk membantu Bayern Munchen meraih treble winners pada musim 2019/2020.
Bayern Munchen mampu menyapu bersih semua gelar musim lalu mulai dari Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.
Tak sampai disitu, Lewandowski berhasil memuncaki daftar top skor dalam ketiga ajang tersebut.
Tentu berbagai torehan prestasi luar biasa yang dicetak Lewandowski tersebut membuat namanya dijagokan sebagai peraih Ballon d'Or utama edisi tahun ini.
Hanya saja harapannya untuk mendapatkan penghargaan individu paling bergengsi dunia itu harus pupus karena pihak penyelenggara meniadakannya.
Baca: Saktinya Hansi Flick, Ubah Bayern Muenchen dari Kritis Jadi yang tak Tertandingi
Baca: Mobil-mobil Mewah Koleksi Bintang Bayern Munich, Robert Lewandowski
Menyikapi hal tersebut sebenarnya Lewandowski mengakui ia tidak terlalu memikirkan hal, tetapi jika ditelisik ia juga berpandangan sangat layak mendapatkannya.
"Saya sebenarnya tidak memikirkannya sama sekali karena saya tahu kami masih memiliki peluang menjuarai Liga Champions saat itu, kemudian Bundesliga juga baru dimulai setelah jeda kompetisi," ujar Lewandowski kepada Onet and Przeglad Sportowy, media Polandia.
"Saya tahu prioritas saya karena fokus saya menjuarai Liga Champions, bukan pada penghargaan individu,".
"Saya sendiri telah memenangkan segalanya bersama tim, saya juga memenangkan penghargaan sebagai pencetak gol di setiap kompetisi, saya pikir seorang pemain yang mencapai hal ini berhak memenangkan Ballon d'Or," tukasnya melanjutkan.
Sosok Lewandowski memang menjadi tokoh penting dibalik keberhasilan Bayern Munchen mewujudkan misinya meraih treble winner musim 2019/2020.
Total gol yang telah dicetak oleh Lewandowski musim ini juga tergolong spektakuler dimana ia sudah mencetak 55 gol dan 10 assist dari 47 penampilan di semua kompetisi.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)