Shin Tae-yong Punya Wewenang Penuh Coret Pemain kata Mochamad Iriawan
Dua pemain Timnas U-19 Indonesia harus mengubur mimpinya mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) ke luar negeri.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pemain Timnas U-19 Indonesia harus mengubur mimpinya mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) ke luar negeri.
Manajer pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong memutuskan mencoret dua pemain seleksi di sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Kroasia.
Kedua pemain seleksi yang dicoret Shin Tae-yong itu adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Ahmad Afhridrizal (Vamos Indonesia).
Kedua pemain tersebut menunjukan tindakan indisipliner dengan telat datang ke latihan skuat Garuda Muda.
Keputusan pencoretan dua pemain itu sudah final dan tidak bisa diganggu gugat lagi.
PSSI tidak bisa mengintervensi keputusan Shin Tae-yong terkait pencoretan kedua pemain seleksi tersebut.
Dengan dicoretnya dua pemain tersebut, PSSI mempersilahkan tim pelatih Timnas Indonesia memanggil pemain baru untuk mengikuti TC Timnas U-19.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, keputusan pemanggilan pemain baru diserahkan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong.
PSSI menunggu arahan dari tim pelatih Timnas Indonesia perihal pemanggilan pemain baru tersebut.
"Nanti kita persilahkan yang bersangkutan (Shin Tae-yong) bisa panggil lagi pemain baru," kata Iriawan kepada awak media, Sabtu (29/8/2020).
Sejatinya, PSSI sudah menyiapkan tiket dan akomodasi untuk kedua pemain yang dicoret tersebut untuk mengikuti TC ke Kroasia.
Namun, PSSI akan mendukung keputusan dari Shin Tae-yong demi kemajuan Timnas U-19 Indonesia.
"Sebetulnya tiket sudah kami persiapkan, visa disipakan. Tapi demi kemajuan tim, saya persilahkan Shin Tae-yong lakukan itu," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, di Timnas U-19 Indonesia harus menerapkan pola disiplin yang bagus.
Para pemain harus bisa menyesuaikan dengan keinginan dan kebijakan yang telah dibuat Shin Tae-yong.
"Tapi itu resiko, ini sudah sampaikan oleh pelatih Shin harus selalu disiplin, mental adalah nomor satu. Itu memang motonya pelatih, kita juga ga bisa ikut campur dengan itu," tutup Iriawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.