Presiden Barcelona Bisa Dipenjara Jika Izinkan Lionel Messi Pergi Gratis
Klaim tersebut datang dari pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, yang disampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter pribadinya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, bisa dipenjara jika dia mengizinkan Lionel Messi pergi dari klub secara gratis musim panas ini.
Kabar Lionel Messi ingin hengkang dari Barcelona semakin santer terdengar.
Kabar tersebut diperkuat oleh Lionel Messi yang menolak untuk kembali berlatih dan menuntut agar dia diizinkan pergi dari Camp Nou.
Messi melakukan hal tersebut karena dia merasa bahwa klausul yang menyatakan ia bisa pergi asal memberi tahu klub sebelum 10 Juni masih berlaku.
Baca: Ucapan Menohok Ronald Koeman Soal Vidal dan Suarez Bikin Lionel Messi Emosi dan Sakit Hati
Pihak Barcelona sendiri sepertinya enggan melepaskan Messi pada musim panas 2020 ini.
Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan presiden klub, Josep Maria Bartomeu, yang hanya akan melepas Messi apabila ada klub yang menanggupi klausul pelepasannya yang bernilai 700 juta euro (sekitar Rp12 triliun).
Namun, apabila Messi masih bersikeras dan Barcelona merelakannya pergi secara gratis musim panas ini, Bartomeu bisa menghadapi ancaman penjara.
Baca: 10 Insiden yang Bikin Lionel Messi Keki dan Bulat Mau Pergi dari Barcelona
Baca: Dua Hal yang Jadi Alasan Persekongkolan Bartomeu dan Koeman Ingin Messi Pergi dari Barcelona
Klaim tersebut datang dari pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, yang disampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter pribadinya.
"Alasan Bartomeu memaksa Messi bertahan," tutur Balague mengawali seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Express.
"Pelatih menginginkannya (ketika Ronald Koeman bertanya kepada Bartomeu, 'apakah saya punya Messi', presiden berkata, 'ya'. Keesokan harinya Jorge Messi menelepon Barto untuk memberi tahu dia lagi bahwa putranya ingin pergi)."
Baca Juga: Setelah Van de Beek, Solskjaer Minta Man United Rekrut 3 Pemain Lagi
"Koeman telah menyarankan bahwa dia telah membuat tim yang kuat tanpa Messi juga."
"Alasan lain: Barto tidak ingin memperkuat saingannya. Akhirnya jika dia menjual Messi dengan buruk, presiden atau pemegang tiket musiman berikutnya mungkin saja menuduhnya salah menangani aset."
"Itu berarti akan ada ganti rugi besar yang harus dia (Bartomeu) tanggung sendiri atau bahkan hukuman penjara!"
"Jadi, sekarang dia harus menentang segala cara kepergian Messi sampai akhir," ucap Balague menambahkan.