Serdi Ephy Fano Boky Langsung Kembali Bergabung ke Bhayangkara FC
Serdi menjelaskan kronologi singkat bagaimana ia dan Afhridrizal harus menerima sanksi berat tersebut.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sabtu (29/8/2020) pagi, sebelum Timnas Indonesia U-19 berangkat ke Kroasia pada malam harinya, pelatih Shin Tae-yong kembali memberikan menu latihan kepada para pemain Timnas U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Hari itu pun jadi hari yang tak akan terlupakan bagi dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdi Ephy Fano Boky dan Ahmad Afhridrizal.
Pasalnya, kedua pemain tersebut harus menerima sanksi berat atas tindakan indisipliner yang mereka lakukan. Serdi dan Afhridrizal telat datang ke latihan.
Dampaknya, kedua pemain tersebut dicoret oleh Shin Tae-yong hari itu juga dan tak diizinkan untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Saat dihubungi Tribunnews, Serdi menjelaskan kronologi singkat bagaimana ia dan Afhridrizal harus menerima sanksi berat tersebut.
“Ya, waktu itu saya terlambat, kan kumpul 6.40, Bus berangkatnya jam segitu, tapi saya bangunnya itu 6.43. terus saya nyusul ke lapangan sudah terlambat, teman-teman sudah mulai latihan,” kata Serdi, Selasa (1/9/2020).
“Fatalnya itu, teman-teman sudah di lapangan sudah mulai latihan, saya datang tidak pakai bus pemain, jadi saya diantar mobil,” sambungnya.
Serdi yang sebelumnya juga pernah ikut TC Timnas U-19 di Thailand mengatakan paham betul dengan karakter Shin Tae-yong yang sangat mengutamakan kedisiplinan.
Untuk itu, setelah dirinya diberitahu soal pencoretan, Serdi coba menerima dengan lapang dada keputusan dari Shin Tae-yong yang mencoretnya dari skuat Timnas U-19.
“Ya dia memang pelatihnya disiplin banget. Iya pelatih profesional. Ya pokoknya di sana kami harus serius. harus disiplin, kalau terlambat kaya makan itu tidak terlalu, tapi ini terlambat latihan jadi saya tidak menghargai dia gitu, jadi dianggap pemain besar,” kata Serdi soal Shin Tae-yong.
“Jadi dikasih tahu itu pas pulang latihan habis makan. Ada staf pelatih yang datang ke kamar. Pas dengar, ya sudah itu saya pasrah saja, saya juga yang salah. Saya menerima, sudah jadi keputusan pelatih juga,” terang pemain asal Bhayangkara FC U-20 tersebut.
Setelah diumumkan dirinya dicoret dan tak berangkat ke Kroasia, Serdi memilih untuk kembali ke Bhayangkara FC.
Di sana, Serdi bergabung latihan dengan tim senior. Sementara itu, kabar tersebut juga telah dibicarakan Serdi kepada orangtuanya yang berada di Maluku.
“Mamah sudah tahun, Mamah bilang terima saja, mungkin ini jalan tuhan biar kedepannya lebih baik lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.