TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan akan mulai memberikan materi taktik karena anak asuhnya sudah menunjukkan perkembangan positif.

Timnas U-19 Indonesia terus digembleng oleh Shin Tae-yong selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia sejak Minggu, 30 Agustus lalu.

Dari awal menggelar TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta, Shin Tae-yong telah menerapkan latihan secara ketat.

Pelatih asal Korea Selatan itu menerapkan tiga kali latihan dalam satu hari, yakni latihan pagi dimulai pukul 10.30, latian sore pukul 16.00, dan malam pukul 21.00 waktu setempat.

Baca: Latihan Berat Tak Kenal Ampun Ala Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U19: 3 Kali Sehari

Meski latihan dilangsungkan secara ketat dan berlangsung tiga kali dalam sehari namun, para pemain tetap menjalani latihan dengan semangat.

Hal itu juga ditunjukkan oleh Bagas Kaffa dan kawan-kawan yang mulai menunjukkan perkembangan selama menjalani TC tersebut.

"Saat ini perkembangan tim sudah semakin positif setiap harinya," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

"Proses adaptasi pemain berjalan baik dan pemain selalu bekerja keras dan semangat terus," ucapnya.

Bukan hanya itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan Piala Dunia 2018 itu bahkan mengatakan akan memberikan berbagai materi untuk timnas U-19.

Materi yang akan diberikan masih tak jauh dari peningkayan fisik, peningkatan mental, dan tentunya terkait taktik permainan.

"Kami juga meningkatkan intensitas latihan mulai hari ini (Selasa, 1 September 2020) dan memberikan materi taktik dan lain-lainnya," tutur Shin.

Baca: Gembleng Fisik dan Mental Pemain, Shin Tae-yong Beri Latihan Tiga Kali Sehari

Hal itu tak lepas dari agenda timnas U-19 yang bakal mennghadapi mini turnamen dan laga uji coba di Kroasia.

Skuad timnas U-19 itu dijadwalkan akan menghadapi Bulgaria (5/9/2020), setelah itu tuan rumah Kroasia (8/9/2020), dan Arab Saudi pada 11 September mendatang.

Bahkan setelah itu ada Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb yang menunggu untuk laga uji coba setelah mini turnamen tersebut.