Menebak Skema Formasi Arsenal Musim Depan, Kecerdasan Arteta, Peran Sentral Aubameyang & David Luiz
Berikut ini ulasan mengenai skema utama yang sepertinya bakal digunakan oleh Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan mengenai skema utama formasi yang sepertinya bakal digunakan oleh Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2020/2021.
Semenjak ditangani Mikel Arteta sepertinya permainan Arsenal terlihat mengalami peningkatan.
Keberhasilan Arsenal mengawinkan gelar Piala FA dan Community Shield menjadi tonggak sejarah baru bagi Arteta selaku pelatih tim berjuluk Meriam London tersebut.
Hebatnya lagi adalah Arteta mampu membawa Arsenal merengkuh dua gelar tersebut hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja.
Terlepas dari hal itu, tantangan sesungguhnya akan dihadapi oleh Arteta ketika menjalani musim penuh perdananya bersama Arsenal.
Musim depan akan menjadi momen yang tepat bagi Arteta untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih muda yang mampu meraih kesuksesan besar.
Berbicara mengenai skema formasi yang kemungkinan akan dimainkan oleh Arteta pada musim depan.
Sepertinya formasi 3-4-3 berpeluang menjadi skema utama yang digemari oleh Arteta jika melihat dari komposisi skuad yang dimiliki Arsenal saat ini.
Hanya saja, formasi tersebut bisa berubah secara fleksibel tergantung kebutuhan tim sekaligus tipe lawan yang dihadapi.
Baca: Dani Ceballos Segera Gabung Arsenal, Lucas Torreira Diambang Pintu Keluar
Dalam penerapan formasi tersebut sepertinya sosok Pierre-Emerick Aubameyang dan David Luiz menjadi dua pemain yang akan menjalankan peran sentral dalam permainan.
Aubameyang menjalani perannya sebagai mesin gol utama Arsenal, sementara David Luiz berperan mengomandoi lini belakang Arsenal agar bermain tanpa cela.
Semenjak Arteta mengadopsi formasi 3-4-3, keseimbangan tim Arsenal terlihat lebih terjaga baik dalam urusan bertahan maupun menyerang.
Ketika Arsenal dihadapkan dengan lawan yang memiliki daya ledak serangan yang tinggi.
Formasi 3-4-3 akan memungkinkan kedua gelandang sayapnya akan membantu pertahanan.