Blak-blakan Lionel Messi Sebut Presiden Barcelona Ingkar Janji
Pada Agustus lalu, Messi telah mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sengketa kontrak antara Lionel Messi dan Barcelona akhirnya memasuki ujung cerita.
Demi menghindari masalah hukum terkait polemik kontrak, pemilik enam Ballon d'Or itu mengalah dan memilih bertahan di Barca hingga masa kerjanya selesai pada 2021.
Sang superstar mengambil keputusan bertahan sambil memendam kecewa terhadap Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, karena sebuah janji yang diingkari.
Lionel Messi mencurahkan unek-uneknya setelah memutuskan bertahan di Barcelona.
Baca: Terungkap Penyebab Lionel Messi Ingin Pergi dari Barcelona: Bukan Karena Dibantai Muenchen 2-8
"Presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya boleh menentukan apakah pergi atau bertahan di klub. Ternyata, dia tak menepati omongannya," kata Messi kepada Goal, seperti dikutip BolaSport.com.
"Tahun ini sungguh berat. Saya banyak menderita saat latihan, dalam pertandingan, dan di ruang ganti," ucap pria kelahiran Rosario itu.
Baca: Lionel Messi Bertahan di Barcelona: Blak-blakan Soal Penyebab Ingin Hengkang
Pada Agustus lalu, Messi telah mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis.
Namun, kubu Barcelona bersikeras menyebut sang pemain tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.
Kubu Blaugrana menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.
Pihak Liga Spanyol pun ikut mengeluarkan pernyataan yang mendukung Barca.
Mereka menyatakan bahwa klausul pelepasan Messi di Barcelona senilai 700 juta euro (Rp 12,2 triliun) masih berlaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.