Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku terkejut dengan keputusan pencoretan yang dilakukan manajemen klubnya terhadap dua asisten pribadinya.

Manajemen Persija Jakarta memutuskan merombak susunan tim kepalatihannya jelang berlaga di kompetisi Liga 1 2020.

Kedua asisten pelatih asal Brasil yang dicoret tim Macan Kemayoran adalah Stefano Impagliazzo dan Rodrido Pellegrino.

Menurut Farias, pencoretan dua asisten pribadinya sangat mendadak sebelum kompetisi Liga 1 2020 dijalankan.

Permasalahan pencoretan itu membuat Sergio Farias ingin segera bertemu dengan manajemen Persija, terutama Presiden klun Mohamad Prapanca.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu ingin meminta penjelasan secara detail terkait alasan pencoretan dua asisten pribadinya.

"Saya baru tiba di Indonesia. Saya akan secepatnya menjadwalkan pertemuan dengan manajemen Persija untuk membahas masalah ini. Saya ingin bertemu dengan presiden Persija dulu," kata Sergio Farias saat dihubungi awak media.

Selama di Persija, Rodrigo Pellegrino bertugas menangani kondisi para pemain di lapangan.

Sedangkan, Stefano Impagliazzo mempunyai tugas khusus yaitu membantu Sergio Farias diposisi asisten pelatih.

Pelatih berusia 53 tahun itu menilai dua asistennya mampu menunjang performanya selama di Persija.

Selain itu, kedua asisten pelatih yang dibawanya dari Brasil itu dapat bekerja sama dengan baik selama di Persija.

Sergio Farias belum terbayang karena harus kehilangan dua asistennya secara mendadak di tengah kompetisi Liga 1.

"Saya belum pikirkan nanti jika kedua pelatih tersebut tak bersama saya lagi. Mari kita bicara terlebih dahulu dengan manajemen klub," tutupnya.